Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Jelang Reses, Ini RUU yang Berhasil Dilegislasi DPR

A+
A-
7
A+
A-
7
Jelang Reses, Ini RUU yang Berhasil Dilegislasi DPR

JAKARTA, DDTCNews - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merampungkan masa persidangan V DPR RI tahun sidang 2017-2018 hari ini. Dalam rapat paripurna dihasilkan sejumlah produk legislasi.

Dua Rancangan Undang-Undang (RUU) diketok palu Wakil Ketua DPR Fadli Zon menjadi Undang-Undang (UU). Pertama adalah pengesahan RUU Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2017.

Berbeda dengan pengesahan RUU PNBP yang berjalan mulus, RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2017 mendapat penolakan dari Fraksi Gerindra. Hal ini kemudian konsisten dengan arah kebijakan partai yang terus melakukan resistensi sejak pembahasan awal, baik di Badan Anggaran maupun dengan interupsi saat rapat paripurna digelar.

Baca Juga: World Bank Perkirakan Tax Gap Indonesia Capai 6%, Ini Faktor-Faktornya

Seperti yang terjadi dalam rapat paripurna pekan lalu di mana politisi Partai Gerindra Nizar Zahro melakukan interupsi terkait jawaban pemerintah atas pandangan fraksi perihal RUU tersebut.

"Dari beberapa pandangan dan tanggapan pemerintah, Fraksi Partai Gerindra memberikan catatan, bahwa jelas menolak dan tidak menyetujui RUU jadi UU," katanya.

Meski mendapat resistensi, RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2017 tetap disetujui DPR untuk menjadi UU menemani RUU PNBP yang sudah lebih dahulu mendapat restu.

Baca Juga: Tahukah Anda, Karpet Pernah Kena Pajak Barang Mewah?

Kemudian, terdapat satu rancangan aturan yang disetujui untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut. Adalah RUU Konsultan Pajak yang merupakan rancangan legislasi hasil inisiasi DPR yang juga mendapat lampu hijau dalam rapat paripurna kali ini.

Selain menambah RUU baru yang masuk dalam pembahasan parlemen untuk masa sidang selanjutnya. Beberapa RUU yang mandek mendapat penambahan waktu pembahasan.

Berikut daftar RUU yang akan diperpanjang pembahasannya:

Baca Juga: Jasa Psikolog dan Psikiater Bebas PPN
  1. RUU tentang Pengkoperasian
  2. RUU tentang Laporan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
  3. RUU tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah
  4. RUU tentang Penghapusan Kekerasan Seksual
  5. RUU tentang Kewirausahaan Nasional
  6. RUU tentang SISNAS IPTEK
  7. RUU tentang KUHP
  8. RUU tentang Jabatan Hakim
  9. RUU tentang Mahkamah Konstitusi
  10. RUU tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kebijakan pajak, ruu apbnp, sidang paripurna dpr

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:39 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Soal Kenaikan PPN, Sri Mulyani Ikuti Fatsun Politik Pemerintahan Baru

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:17 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Soal Kenaikan PPN, DPR Sarankan Tunggu The Fed Turunkan Suku Bunga

Minggu, 17 Maret 2024 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Pemerintah Bakal Naikkan Tarif PPN Jadi 12%, Ini Kata Banggar DPR

Jum'at, 08 Maret 2024 | 15:37 WIB
KEANGGOTAAN OECD

OECD Bakal Tetapkan Roadmap Keanggotaan Indonesia pada Mei 2024

berita pilihan

Minggu, 07 Juli 2024 | 13:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Terima Dana Sponsorship Kena Pajak Penghasilan? Begini Ketentuannya

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:00 WIB
KABUPATEN JEMBER

Ada Kenaikan NJOP, Target Penerimaan PBB-P2 Tahun Ini Tidak Berubah

Minggu, 07 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Pelaku Usaha Kesehatan Perlu Didorong Manfaatkan Supertax Deduction

Minggu, 07 Juli 2024 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Penggunaan Layanan Pajak dengan NIK, NPWP 16 Digit, dan NITKU

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:30 WIB
KANWIL DJP JAWA TENGAH II

Tagih Tunggakan Pajak, Juru Sita Blokir Rekening Milik 157 WP

Minggu, 07 Juli 2024 | 09:30 WIB
AUSTRALIA

Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Minggu, 07 Juli 2024 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Anggota DPR Usulkan Perguruan Tinggi Swasta Bebas Pungutan PBB

Minggu, 07 Juli 2024 | 08:30 WIB
KABUPATEN SUKOHARJO

Pemda Akhirnya Adakan Pemutihan Pajak setelah Lebih dari 1 Dekade

Minggu, 07 Juli 2024 | 08:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Saat NIK-NPWP Diterapkan Penuh, DJP: WP Jangan Ada yang Tertinggal