Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Penerimaan Pajak Kekayaan Sudah 74% dari Target

A+
A-
2
A+
A-
2
Penerimaan Pajak Kekayaan Sudah 74% dari Target

Ilustrasi. 

BUENOS AIRES, DDTCNews – Argentina berhasil mengumpulkan penerimaan dari pengenaan pajak kekayaan mencapai ARS223 miliar atau sekitar Rp34 triliun.

Penerimaan yang berhasil dikumpulkan tersebut mencapai 74% dari target senilai ARS300 miliar. Jumlah tersebut lebih tinggi dari estimasi awal. Adapun penerapan pajak kekayaan baru diterapkan Pemerintah Argentina pada tahun ini.

“Total pajak kekayaan yang berhasil dikumpulkan ternyata lebih tinggi dari perkiraan. Total pajak kekayaan yang terkumpul setara dengan 0,5% produk domestik bruto,” ujar salah satu firma konsultan pajak di Argentina, Alberdi Partners, dikutip pada Kamis (6/5/2021).

Baca Juga: OJK Dukung Wacana Family Office, Siapkan Regulasi dan Infrastrukturnya

Seperti diketahui, Pemerintah Argentina mengenakan pajak kekayaan hanya sekali pada 2021. Pajak kekayaan diperlukan untuk mendanai kebutuhan anggaran penanganan pandemi Covid-19.

Pajak ini berlaku atas wajib pajak dengan kekayaan lebih dari ARS200 juta. Berdasarkan pada catatan terbaru, terdapat 10.000 orang kaya yang memenuhi threshold tersebut dan wajib membayar pajak kekayaan.

Berdasarkan pada beleid pajak kekayaan tersebut, orang kaya wajib membayar pajak kekayaan dengan tarif sebesar 3,5% dan 5,25%. Bila harta ditempatkan di Argentina, tarif yang dikenakan sebesar 3,5%. Atas kekayaan yang ditempatkan di luar negeri, tarif naik menjadi 5,25%.

Baca Juga: Prancis Komitmen Dorong Pembahasan Pajak Kekayaan Global di G-7

Pada perkembangannya, pajak ini sempat dipandang gagal mengingat banyaknya orang kaya yang menolak untuk membayar pajak kekayaan. Pada awal April sempat tercatat hanya 2% orang kaya yang membayar pajak kekayaan.

Meskipun realisasi penerimaan yang diterima pemerintah tergolong tinggi, banyak pakar yang menilai masih ada kekayaan yang belum terdeteksi fiskus dan disembunyikan wajib pajak.

“Publikasi data oleh otoritas adalah upaya fiskus untuk menunjukkan banyak orang yang telah membayar pajak kekayaan. Namun, data tersebut tidak mencerminkan realitas yang sebenarnya," ujar CEO Sasovsky & Asociados Ivan Sasovsky, seperti dilansir batimes.com.ar. (kaw)

Baca Juga: Muncul Wacana Pajak Kekayaan Global di G-20, Menkeu AS Tak Setuju

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Argentina, pajak orang kaya, pajak kekayaan, wealth tax, virus Corona

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 24 Juni 2023 | 08:30 WIB
FILIPINA

Senator Ini Berencana Usulkan Kembali Pengenaan Pajak Kekayaan

Selasa, 14 Maret 2023 | 17:53 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Dorong Sistem Perpajakan yang Adil di Asean, Pakar Beri Masukan Ini

Selasa, 21 Februari 2023 | 10:30 WIB
ARGENTINA

Negara Ini Perbarui Daftar Yurisdiksi Pajak Tidak Kooperatif

Rabu, 08 Februari 2023 | 16:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Orang Kaya Cuma Bayar Pajak 8%, Biden Usulkan Pengenaan Pajak Minimum

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya