Sambangi Pengadilan, Ronaldo Diperkirakan Akan Akui Kesalahan

“Penyerang Juventus itu diperkirakan akan tampil di hadapan hakim dan menerima hukuman dua tahun yang ditangguhkan sebagai bagian dari kesepakatan dengan jaksa penuntut Spanyol dan otoritas pajak tahun lalu,” demikian informasi yang dilansir dari stuff.co, Selasa (22/1/2019).

Ronaldo dituduh menghindari pajak di Spanyol antara 2011 hingga 2014 ketika dia bermain untuk Real Madrid. Awal tahun lalu, Ronaldo menyangkal kabar mengenai penghindaran pajak image right tersebut. Dia menilai kabar itu disebarkan untuk menjatuhkan kariernya.

Nyatanya, jaksa penuntut mengatakan hasil keuntungan dari kesepakatan image right Ronaldo telah disalurkan melalui perusahaan di negara asing dengan tarif pajak yang lebih rendah. Hal ini dilakukan untuk menghindari pembayaran pajak yang seharusnya dilakukan.

Pada 2017, seorang jaksa penuntut negara menuduh Ronaldo melakukan empat tuduhan penipuan pajak dari 2011-14 senilai 14,7 juta euro. Ronaldo dituduh menggunakan perusahaan di luar Spanyol untuk menyembunyikan pendapatan yang dibuat dari image right.

Saat itu, setelah diinterogasi selama hampir 90 menit di pengadilan Madrid, pesepak bola asal Portugal itu mengaku kepada hakim bahwa dia tidak pernah mencoba menghindari pajak. Tuduhan itu tidak melibatkan gajinya di Real Madrid, klub sebelum dia bergabung dengan Juventus pada tahun lalu.

Sekadar informasi, beberapa pesepak bola lainnya telah mengalami penyelidikan dari otoritas pajak di Spanyol dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa diantaranya adalah Lionel Messi, Jose Mourinho, Javier Mascherano, Marcelo, Luka Modric, Alexis Sanchez, Ricardo Carvalho, Angel Di Maria, Radamel Falcao dan Fabio Coentrao. (kaw)