Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Jaga Inflasi, Otoritas Ini Bakal Pangkas Tarif PPN Beberapa Komoditas

A+
A-
0
A+
A-
0
Jaga Inflasi, Otoritas Ini Bakal Pangkas Tarif PPN Beberapa Komoditas

Ilustrasi.

MADRID, DDTCNews - Pemerintah Spanyol memberikan berbagai insentif perpajakan dalam rangka mengendalikan laju inflasi pada 2024.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan insentif yang diberikan antara lain berskema pemotongan tarif PPN dan subsidi. Menurutnya, pemberian insentif diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat pada tahun ini.

"Langkah-langkah ini bertujuan meningkatkan kehidupan masyarakat di tengah ketidakpastian yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina dan konflik Israel-Hamas," katanya, dikutip pada Minggu (7/1/2024).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Sanchez menuturkan pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemotongan tarif PPN menjadi 0% atas produk sembako pada kuartal I/2024. Untuk produk lain seperti pasta dan minyak goreng, tarif PPN tetap dipotong sebesar 5%.

Kemudian, tarif PPN atas layanan listrik akan menjadi 10% pada 2024, meningkat dari tahun lalu sebesar 5%. Namun, tarif PPN ini masih lebih rendah ketimbang tarif normal sebelum krisis energi sebesar 21%.

Sementara itu, pungutan khusus atas listrik juga akan diturunkan menjadi sebesar 2,5% pada kuartal I/2024 dan 3,8% pada kuartal II/2024. Normalnya, tarif pungutan ini adalah sebesar 5%.

Baca Juga: Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Di sisi lain, PPN atas layanan gas juga ditetapkan 10% pada kuartal I/2024, naik dari tahun ini 5%. Mulai April 2024, tarif PPN atas layanan gas akan kembali ke level normal yaitu 21%.

"Pajak atas listrik dan gas akan meningkat secara bertahap selama 6 bulan ke depan, tetapi hanya setelah 'periode musim dingin berakhir'," ujar Sanchez seperti dilansir spainenglish.com.

Tidak hanya insentif PPN, Sanchez menyebut pemerintah juga memperpanjang subsidi atau diskon untuk banyak tarif angkutan umum. Pada 2024, diskon tarif angkutan umum diberikan sebesar 50%, lebih besar dari tahun lalu yang sebesar 30%.

Baca Juga: Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Berbagai insentif untuk pengendalian inflasi ini diproyeksi akan membutuhkan anggaran sekitar €2,5 miliar atau sekitar Rp42,43 triliun pada 2024. Namun, ia meyakinkan hal itu tidak akan menghalangi upaya pemerintah mengurangi defisit dan utang.

Selain itu, pemerintah juga akan memperpanjang windfall tax yang diberlakukan kepada bank dan perusahaan energi selama satu tahun pada 2024. Tahun lalu, jenis pajak tersebut diperkirakan mampu menambah penerimaan negara senilai €3 miliar atau Rp50,09 triliun. (rig)

Baca Juga: Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : spanyol, pajak, pajak internasional, keringanan pajak, tarif pajak, PPN, inflasi

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 09:30 WIB
KOTA SURABAYA

Cuma Juli Ini! Pemkot Beri Diskon Pokok BPHTB Hingga 40 Persen

Jum'at, 05 Juli 2024 | 08:00 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Wajib Pajak Pusat Perlu Mutakhirkan Data agar Cabang Dapat NITKU

Kamis, 04 Juli 2024 | 21:02 WIB
TIPS PAJAK

Cara Cari Kurs Pajak Saat Ini dan Trennya Lewat DDTCNews

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:30 WIB
KPP PRATAMA BLITAR

Hayo, DJP Ingatkan Lagi Tiga Kewajiban yang Perlu Dijalankan WP PKP

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama