Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Tekan Inflasi, Impor Bahan Pangan Dibebaskan dari Bea Masuk

A+
A-
2
A+
A-
2
Tekan Inflasi, Impor Bahan Pangan Dibebaskan dari Bea Masuk

Foto udara area pabrik sikuit terintegrasi (‘chip’) milik Samsung Electronics di Hwaseong, Korea Selatan, terlihat dalam foto yang diterima pada Kamis (30/06/2022). (ANTARA FOTO/Samsung Electronics/Handout via REUTERS/wsj/UYU)

SEOUL, DDTCNews - Korea Selatan memutuskan untuk membebaskan impor bahan pangan dari pengenaan bea masuk. Tujuannya, menekan laju inflasi.

Beberapa bahan pangan yang diberi pembebasan bea masuk antara lain impor daging sapi, daging ayam, daging babi, susu bubuk, hingga kopi.

"Pemerintah harus turut serta menstabilkan harga. Kita dalam keadaan genting," ujar Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, dikutip Sabtu (16/7/2022).

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Perlu diketahui, sebelumnya Korea Selatan telah membebaskan bea masuk asa beberapa komoditas seperti minyak goreng hingga liquefied natural gas (LNG).

Pembebasan bea masuk dilatarbelakangi oleh inflasi Korea Selatan per Juni 2022 yang tercatat mencapai 6%, tertinggi dalam 24 tahun terakhir.

Tanpa fasilitas pembebasan, tarif bea masuk terhadap impor daging sapi mencapai 40%. Khusus untuk daging sapi yang diimpor dari AS dan Australia, tarif bea masuk yang berlaku adalah sebesar 10,6% dan 16% berkat adanya perjanjian dagang.

Baca Juga: PMK Baru! Aturan Soal Pembebasan Bea Masuk untuk Impor Bibit dan Benih

Dengan pembebasan bea masuk, Pemerintah Korea Selatan memperkirakan harga daging sapi impor akan menurun sebesar 8%.

Selain membebaskan bea masuk atas beragam komoditas, Pemerintah Korea Selatan berencana untuk memberikan dukungan terhadap peternakan guna menekan biaya produksi.

Bantuan keuangan senilai KRW480 miliar juga akan dikucurkan kepada rumah tangga berpenghasilan rendah. (sap)

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, inflasi, lonjakan harga, minyak mentah, Korea Selatan, bea masuk

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 28 Juni 2024 | 11:30 WIB
APBN 2024

Penerimaan Bea dan Cukai Tembus Rp109 Triliun, Turun 7,8 Persen

Kamis, 27 Juni 2024 | 12:03 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Sebut Inflasi Terjaga Rendah, Ekonomi RI Masih Stabil

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Ada 2 Kawasan Berfasilitas, Investasi Asing Bakal Ramai Masuk ke Batam

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya