Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Ditentang Oposisi, Yellen Berkukuh Dukung Kenaikan Tarif Pajak

A+
A-
0
A+
A-
0
Ditentang Oposisi, Yellen Berkukuh Dukung Kenaikan Tarif Pajak

Menteri Keuangan AS Janet Yellen. (Foto: Getty Images/bbc.com)

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan AS Janet Yellen berkukuh kenaikan tarif pajak korporasi dan atas penghasilan dari orang berpenghasilan tinggi diperlukan untuk mendanai pembangunan infrastruktur dan pemulihan ekonomi.

Di hadapan anggota Kongres AS pada House Financial Services Committee, Yellen mengatakan peningkatan penerimaan negara adalah cara yang adil untuk mendukung belanja pemerintah.

"Paket kebijakan yang terdiri dari investasi terhadap infrastruktur dan SDM akan membantu penciptaan lapangan kerja. Perubahan struktur pajak diperlukan untuk mendanai program-program ini," ujar Yellen, dikutip Rabu (24/3/2021).

Baca Juga: Kanada Berlakukan Pajak Digital, AS Siapkan Retaliasi

Seperti diketahui, Pemerintah AS di bawah pemerintahan Biden berencana membelanjakan dana sebesar US$3 triliun untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, penciptaan lapangan kerja pada sektor manufaktur, serta perluasan pendidikan dan pelatihan kerja.

Partai Demokrat cenderung mendukung kebijakan ini. Meski demikian, Partai Republik memandang kebijakan pembangunan dan peningkatan pajak yang diusung Biden mengganggu pemulihan perekonomian.

"Kita tahu peningkatan pajak korporasi akan menyebabkan peningkatan biaya yang ditanggung oleh usaha kecil, sekolah, dan rumah tangga AS," ujar anggota Kongres AS dari Partai Republik Ann Wagner seperti dilansir thehill.com.

Baca Juga: Diprotes Publik, Negara Ini Batalkan Rencana Kenaikan Tarif Pajak

Wagner mengatakan sekarang adalah waktu yang tidak tepat untuk meningkatkan tarif pajak. Saat ini, aktivitas perekonomian mulai berjalan kembali dan perlahan memulih sehingga sekarang bukan waktu yang tepat untuk meningkatkan tarif pajak.

Menanggapi hal tersebut, Yellen mengatakan hingga saat ini belum ada riset yang membuktikan adanya korelasi antara kenaikan pajak korporasi dengan harga pada level konsumen.

"Pemerintah tidak berencana mengeluarkan kebijakan yang membebani usaha kecil. Kebijakan ke depan akan ditujukan untuk peningkatan investasi guna menciptakan perekonomian yang kompetitif dan produktif," ujar Yellen. (Bsi)

Baca Juga: Respons Perkembangan Teknologi AI, IMF Rekomendasikan Kebijakan Pajak

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : janet yellen, kenaikan tarif pajak, amerika serikat

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 08 Maret 2024 | 14:26 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Airlangga: Pemerintah Siap Naikkan Tarif PPN Jadi 12 Persen pada 2025

Rabu, 06 Maret 2024 | 14:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

AS Berkomitmen Dukung Pembangunan Infrastruktur Berkualitas di IKN

Senin, 04 Maret 2024 | 17:30 WIB
KANADA

Ditentang AS, Negara Ini Kukuh Implementasikan Pajak Digital

Sabtu, 02 Maret 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Indonesia Dorong AS Otorisasi Pembaharuan Fasilitas GSP

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya