Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

'Exit Tax' Dinilai Salahi Aturan Uni Eropa

A+
A-
0
A+
A-
0
'Exit Tax' Dinilai Salahi Aturan Uni Eropa

BRUSSELS, DDTCNews – Pengadilan Tinggi Uni Eropa (ECJ) memutuskan agar Finlandia tidak menerapkan aturan pajak keluar/exit tax. Aturan pajak itu sendiri berlaku bagi entitas bisnis berupa bentuk usaha tetap (BUT) yang akan memindahkan asetnya ke perusahan di luar negeri (subjek pajak luar negeri).

Keputusan yang diteken pada 23 November lalu itu menekankan bahwa aturan exit tax Finlandia bertentangan dengan aturan dasar Uni Eropa.

Exit tax Finlandia itu sendiri merupakan perangkat hukum untuk menjaring potensi penerimaan pajak saat ada badan usaha non-resident (subjek pajak luar negeri) melakukan pengalihan atau pemindahan aset keluar negeri. Adanya potensi keuntungan dari perpindahan atau pengalihan aset tersebut menjadi sasaran untuk dikenai pajak.

Baca Juga: Waduh! Otoritas Ini Tuding Content Creator Kerap Tak Jujur Lapor Pajak

Dilansir laman mnetax.com, Selasa (28/11), Uni Eropa beralasan bahwa peralihan aset yang melibatkan perusahaan domestik tidak dikenakan pajak sampai ada laporan final mengenai jumlah aset yang dipindahkan seluruhnya.

“Pengadilan Tinggi Eropa menyimpulkan bahwa undang-undang nasional tersebut melampaui wewenang perpajakan antara negara-negara Uni Eropa karena tidak memberikan pilihan bagi wajib pajak selain membayar tagihan pajak,” kata pakar pajak dari Universitas Lausanne, Swiss, Davide Anghileri.

Menurutnya, dari perpektf Uni Eropa aturan pajak keluar Finlandia tersebut dinilai dapat menghambat kegiatan ekonomi di antara negara-negara Uni Eropa.

Baca Juga: Tekan Biaya Impor dan Investasi, Otoritas Ini Pangkas Tarif Pajak

Sementara itu, pengadilan administratif Finlandia menarik kesimpulan bahwa dalam aturan Uni Eropa dimungkinkan menarik pajak bila dalam pengalihan aset yang menghasilkan keuntungan. Namun, arahan tersebut tidak menerangkan secara rinci pada titik mana pengenaan pajak dapat dilakukan.

Tidak berhenti di situ, argumen pengadilan Finlandia menekankan adanya kepentingan publik sebagai alasan utama dalam aturan exit tax ini. Selain isu soal pembagian kewenangan perpajakan di antara negara-negara anggota Uni Eropa. (Amu)

Baca Juga: Penerapan Exit Tax Bisa Menahan Gerusan Basis Pajak, Ini Analisisnya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : berita pajak internasional, exit tax, finlandia

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 18 Agustus 2020 | 10:53 WIB
FINLANDIA

Gara-Gara Pajak Ini, Orang Kaya Eksodus Ke Luar Negeri

Selasa, 07 April 2020 | 15:20 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Apa Itu Exit Tax?

Rabu, 30 Oktober 2019 | 12:00 WIB
FINLANDIA

Jaga Iklim, Pemerintah Bakal Pangkas Pajak Sayuran

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya