Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Ini 5 Pilar Kunci Transformasi Struktur Ekonomi Versi Menko Darmin

A+
A-
2
A+
A-
2
Ini 5 Pilar Kunci Transformasi Struktur Ekonomi Versi Menko Darmin

Menko Perekonomian Darmin Nasution dalam Seminar Nasional bertajuk ‘Transformasi Ekonomi Untuk Indonesia Maju’, Jumat (9/8/2019).

JAKARTA, DDTCNews – Indonesia tengah melakukan transformasi dalam struktur perekonomian nasional. Lima aspek menjadi kunci agar agenda besar ini bisa dicapai.

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pilar pertama adalah optimalisasi pembangunan infrastruktur. Optimalisasi diperlukan agar pusat-pusat kegiatan ekonomi saling terintegrasi sehingga tercipta efisiensi dalam kegiatan perekonomian.

“Sejak 2016 hingga 2018, pemerintah memang gencar melakukan pembangunan infrastruktur dan pada akhir tahun lalu sejumlah 62 proyek strategis nasional (PSN) telah diselesaikan,” katanya dalam Seminar Nasional bertajuk ‘Transformasi Ekonomi Untuk Indonesia Maju’, Jumat (9/8/2019).

Baca Juga: Percepat Penurunan Kemiskinan, Pemerintah Jamin Pengendalian Inflasi

Pilar kedua berupa penguatan implementasi kebijakan pemerataan ekonomi. Kebijakan ini diarahkan untuk mengatasi faktor-faktor ketimpangan melalui pilar kebijakan ekonomi yang berkeadilan. Kebijakan pemerataan ekonomi salah satunya dilakukan melalui reforma agraria, perhutanan sosial, dan moratorium serta peremajaan perkebunan kelapa sawit.

Pilar ketiga yaitu minimalisasi ketergantungan terhadap modal asing jangka pendek. Inklusi keuangan menjadi andalan pemerintah untuk memperdalam porsi domestik dalam struktur pasar keuangan dan modal di Indonesia.

Selain itu, kebijakan lain juga dilakukan dengan mendorong industri penghasil devisa. Industri tersebut antara lain berupa industri nonmigas berorientasi ekspor, pariwisata, serta jasa yang menghasilkan remitansi.

Baca Juga: BPS: Kemiskinan Turun Jadi 9,03 Persen dan Gini Ratio 0,379

“Kebijakan-kebijakan tersebut diharapkan dapat mengurangi ketimpangan dan membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lebih berkualitas,” paparnya.

Pilar keempat adalah efisiensi pasar tenaga kerja dan peningkatan kualitas SDM. Arah kebijakan untuk fokus pada pendidikan vokasi menjadi senjata utama dalam meningkatkan kualitas dari tengah kerja lokal.

Terakhir, pilar kelima mencakup konfigurasi investasi untuk mendukung pertumbuhan. Simplifikasi perizinan dengan online single submission (OSS) dan pemberian fasilitas fiskal untuk sektor industri tertentu menjadi penopang utama pilar kelima ini.

Baca Juga: Lebih Rendah dari Rata-Rata Asia, OECD Catat Tax Ratio RI 12,1 Persen

“Kelima pilar transformasi ekonomi tersebut perlu dijalankan dengan memperhatikan sinergi dan dukungan dari seluruh sektor maupun stakeholder di bidang ekonomi agar kemudian dapat memberikan dampak yang lebih luas terhadap masyarakat,” imbuh Darmin.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : perekonomian Indonesia, PDB, Darmin Nasution, transformasi ekonomi

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 28 Maret 2024 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.319 triliun pada Akhir Februari 2024

Jum'at, 22 Maret 2024 | 08:39 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Tax Ratio Indonesia Rendah, Prabowo: Apakah Kita Lebih Bodoh?

Rabu, 06 Maret 2024 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Jamin Peningkatan Tax Ratio Tak Ganggu Pertumbuhan Ekonomi

Minggu, 11 Februari 2024 | 14:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kemenperin: Manufaktur Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2023

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?