Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Kemenkeu dan IMF Akan Gelar Konferensi Pajak Internasional

A+
A-
0
A+
A-
0
Kemenkeu dan IMF Akan Gelar Konferensi Pajak Internasional

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan dan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) akan menggelar konferensi bersama tingkat tinggi terkait reformasi pajak internasional bertema "International Taxation in Asia, Issues and the Way Forward" yang akan diselenggarakan pada 12-13 Juli di Jakarta.

Keterangan resmi Kementerian Keuangan menjabarkan forum tersebut akan mengajak para pembuat kebijakan (policy maker) untuk bisa bersama mendiskusikan isu terkait dengan mobilisasi sumber daya domestik, termasuk melalui reformasi pajak internasional.

"Penguatan sistem perpajakan telah menjadi kunci prioritas pembangunan untuk mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Sistem pajak yang kuat patut diakui menjadi kunci untuk meningkatkan pembangunan," demikian dilansir dari keterangan resmi Kementerian Keuangan, Kamis (8/6).

Baca Juga: Jaga Kredibilitas, Indonesia Perlu Pertahankan Batas Defisit 3% PDB

Reformasi pajak internasional merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pengembangan sistem pajak dalam negeri. Untuk itu, penilaian kembali kebijakan pajak antar negara-negara ASEAN (+3) menjadi perhatian dengan perubahan lanskap pajak internasional.

Isu penghindaran pajak perusahaan semakin menonjol, dan inisiatif baru telah dimulai untuk mengatasi masalah pajak internasional, misalnya dengan Automatic Exchange of Information (AEoI) dan proyek Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) yang dilakukan oleh G20-OECD.

Bahkan kompetisi pajak semakin meningkat dengan pencatian Penanaman Modal Asing (PMA) guna mendorong perekonomian nasional dan lapangan pekerjaan. Kurangnya harmonisasi dan koordinasi insentif pajak antar pemerintah negara ASEAN hanya menguatkan kompetisi di lapisan bawah, dengan mengorbankan pendapatan di wilayah ini.

Baca Juga: Respons Perkembangan Teknologi AI, IMF Rekomendasikan Kebijakan Pajak

Di samping itu, peserta dari acara tersebut diharapkan merupakan pembuat kebijakan tingkat tinggi di wilayah yang melipuyi staf senior dari organisasi internasional dan regional, staf senior dari Kementerian terkait Keuangan dan Administrasi Perpajakan, serta para akademisi dan masyarakat luas.

Melalui acara ini, para peserta juga diharapkan dapat terlibat di pertemuan tingkat tinggi lainnya, termasuk Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia yang akan diselenggarakan di Indonesia pada Oktober 2018. (Amu)

Baca Juga: Tren Pembentukan Kelembagaan Otoritas Pajak di Berbagai Yurisdiksi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kemenkeu RI, konferensi pajak internasional, imf

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 13 Februari 2023 | 18:15 WIB
UNI EMIRAT ARAB

Tax Ratio Negara Arab Hanya 11%, IMF Minta Pemerintah Optimalkan Pajak

Rabu, 19 Oktober 2022 | 11:30 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

2023 Berisiko, Sri Mulyani Ungkap Bahaya Jika Defisit APBN Masih Lebar

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 11:30 WIB
PEREKONOMIAN DUNIA

G-20 Bahas Restrukturisasi Utang pada Negara Berpenghasilan Rendah

Kamis, 13 Oktober 2022 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

IMF Imbau Negara-Negara Tak Pangkas Tarif Pajak untuk Redam Inflasi

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya