Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Tax Ratio Negara Arab Hanya 11%, IMF Minta Pemerintah Optimalkan Pajak

A+
A-
0
A+
A-
0
Tax Ratio Negara Arab Hanya 11%, IMF Minta Pemerintah Optimalkan Pajak

Ilustrasi.

DUBAI, DDTCNews - Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva meminta kepada negara-negara Timur Tengah untuk segera meningkatkan penerimaan pajak.

Hingga saat ini, rata-rata tax ratio di Timur Tengah tercatat hanya sebesar 11%. Angka tersebut tak mencapai setengah dari potensi aslinya. Georgieva menekankan tambahan penerimaan pajak masih diperlukan untuk menyokong kebutuhan pembangunan.

"Jika kita ingin berinvestasi untuk masa depan yang lebih tangguh, kita perlu memperkuat kebijakan dan administrasi perpajakan," ujar Georgieva dalam Arab Fiscal Forum, dikutip Senin (13/2/2023).

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Dalam hal kebijakan, Georgieva mengatakan negara-negara Timur Tengah masih perlu memperbaiki desain kebijakan pajak dan mengurangi pengecualian-pengecualian yang tidak efisien.

Dia memberi contoh, IMF mencatat Aljazair sedang berupaya memperluas basis pajak sekaligus merancang kebijakan yang membuat beban pajak menjadi lebih adil.

Di kawasan Teluk, Bahrain dan Arab Saudi juga mulai menggunakan PPN sebagai instrumen untuk mengumpulkan penerimaan. Uni Emirat Arab juga sedang bersiap untuk mengenakan PPh badan mulai tahun ini.

Baca Juga: Vietnam Bakal Bebaskan Keuntungan Bunga Green Bond dari Pungutan Pajak

Negara-negara Timur Tengah juga perlu melakukan modernisasi sistem administrasi perpajakan dengan memanfaatkan teknologi digital. IMF mencatat Yordania, Palestina, dan Somalia telah mengupayakan modernisasi sistem administrasi perpajakan ini.

"Langkah-langkah semacam ini akan meningkatkan penerimaan negara dan kepatuhan. IMF berkomitmen untuk membantu yurisdiksi-yurisdiksi Timur Tengah lewat capacity building," ujar Georgieva. (sap)

Baca Juga: Oman Bakal Jadi Negara Teluk Pertama yang Pungut PPh Orang Pribadi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, tax ratio, rasio pajak, Arab Saudi, Timur Tengah, Palestina, IMF

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama