Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:00 WIB
LITERATUR PAJAK
Kamis, 27 Juni 2024 | 18:55 WIB
TIPS KEPABEANAN
Data & Alat
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Rabu, 12 Juni 2024 | 09:07 WIB
KURS PAJAK 12 JUNI 2024-18 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Padankan NIK-NPWP di Kantor Pajak, WP Perlu Bawa KTP, KK, dan Ponsel

A+
A-
8
A+
A-
8
Padankan NIK-NPWP di Kantor Pajak, WP Perlu Bawa KTP, KK, dan Ponsel

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Selain melalui DJP Online, wajib pajak juga dapat melakukan pemadanan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor pokok wajib pajak (NPWP) di kantor pelayanan pajak (KPP).

Jika ingin memadankan NIK dan NPWP secara manual di KPP, wajib pajak direkomendasikan untuk melakukan pemadanan di KPP tempat wajib pajak terdaftar.

"Kami rekomendasikan untuk kawan pajak untuk datang ke KPP terdaftar," kata Penyuluh Pajak KPP Pratama Kebumen Shinta Amalia, dikutip pada Jumat (28/6/2024).

Baca Juga: PBJT Ditetapkan 10 Persen, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Magelang

Wajib pajak yang melakukan pemadanan NIK dan NPWP di KPP diminta untuk membawa KTP, kartu keluarga (KK), dan telepon genggam.

Shinta menjelaskan telepon genggam perlu dibawa karena petugas pajak membutuhkan alamat email dan nomor telepon wajib pajak.

"Kami membutuhkan nomor telepon dan alamat email untuk verifikasi data," tuturnya.

Baca Juga: NIK Langsung Jadi NPWP Saat Pendaftaran, WP Tetap Dapat NPWP 15 Digit

Sesuai PMK 112/2022 s.t.d.d PMK 136/2023, data yang dibutuhkan dalam pemadanan NIK-NPWP antara lain alamat email, nomor telepon seluler, alamat tempat tinggal wajib pajak sesuai keadaan yang sebenarnya, klasifikasi lapangan usaha (KLU), dan data unit keluarga (DUK).

Perlu diketahui, DUK adalah kepala keluarga dan seluruh anggota keluarga sebagai satu kesatuan ekonomis seperti dimaksud dalam Pasal 8 UU PPh.

DUK perlu diisi secara benar mengingat sistem perpajakan Indonesia menempatkan keluarga sebagai satu kesatuan ekonomi. Implikasinya, penghasilan anggota keluarga digabungkan dan dikenai pajak sebagai satu kesatuan. Pemenuhan kewajiban pajak atas penghasilan tersebut dilakukan oleh kepala keluarga.

Baca Juga: Harga CPO Menguat, Tarif Bea Keluarnya Naik Jadi US$33 per Ton

Dalam hal ada ketidaksesuaian data, DJP bakal meminta klarifikasi melalui: laman DJP, email wajib pajak, contact center DJP, atau saluran-saluran lainnya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : NIK, NPWP, DJP, ditjen pajak, UU HPP, administrasi pajak, pajak, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Dorong Perusahaan Pakai Fasilitas KDUB, DJBC Minta K/L Ikut Promosikan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Tunggu Coretax Siap, Penggunaan NIK sebagai NPWP Dilakukan Gradual

Minggu, 30 Juni 2024 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Kepatuhan Kooperatif, Penerapan CRM Perlu Didukung dengan TCF

Minggu, 30 Juni 2024 | 12:00 WIB
KPP PRATAMA BLITAR

Catat! Tidak Semua Dinas Bisa Punya NPWP Instansi Pemerintah

berita pilihan

Senin, 01 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN MAGELANG

PBJT Ditetapkan 10 Persen, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Magelang

Senin, 01 Juli 2024 | 13:00 WIB
PER-6/PJ/2024

NIK Langsung Jadi NPWP Saat Pendaftaran, WP Tetap Dapat NPWP 15 Digit

Senin, 01 Juli 2024 | 12:30 WIB
TARIF BEA KELUAR CPO

Harga CPO Menguat, Tarif Bea Keluarnya Naik Jadi US$33 per Ton

Senin, 01 Juli 2024 | 12:16 WIB
PER-6/PJ/2024

Pernyataan Resmi DJP Soal NIK, NPWP 16 Digit, NITKU Mulai Hari Ini

Senin, 01 Juli 2024 | 12:00 WIB
PER-6/PJ/2024

Catat! Ada 7 Layanan Pajak yang Bisa Diakses Pakai NIK Mulai 1 Juli

Senin, 01 Juli 2024 | 11:43 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Bukti Potong di e-Bupot 21/26, Pemotong PPh Tidak Repot Kirim Manual

Senin, 01 Juli 2024 | 11:34 WIB
PERTUMBUHAN EKONOMI

Inflasi Juni 2024 Capai 2,51 Persen, Menurun dari Bulan Lalu

Senin, 01 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Ada Banyak Fasilitas di IKN, Begini Strategi Pengawasan Pemanfaatannya

Senin, 01 Juli 2024 | 11:00 WIB
KANWIL DJP SUMSELBABEL

Diduga Mau Kabur, DJP Tangkap Terduga Pelaku Tindak Pidana Pajak

Senin, 01 Juli 2024 | 10:55 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Update Lagi! E-Bupot 21/26 Versi 2.0 Dirilis di DJP Online