Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Realisasi Investasi Melambat Signifikan, Hanya Tumbuh 1,8%

A+
A-
3
A+
A-
3
Realisasi Investasi Melambat Signifikan, Hanya Tumbuh 1,8%

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (tangkapan layar Youtube BKPM)

JAKARTA, DDTCNews – Pertumbuhan realisasi investasi pada semester I/2020 melanjutkan tren perlambatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi pada semester I/2020 tercatat senilai Rp402,6 triliun. Berdasarkan catatan BKPM, realisasi itu hanya mencatatkan pertumbuhan 1,8% secara tahunan.

“Realisasi total investasi dari target [tahun ini] Rp817,2 triliun, sekarang [semester I] sudah terealisasi mencapai Rp402,6 triliun atau sama dengan 49,3% [dari target]. Ini angka riil per project, di mana lokasinya, apa investasinya,” kata Bahlil dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (22/7/2020).

Baca Juga: DJBC Mulai Beri Asistensi Fasilitas Kepabeanan kepada Investor di IKN

Pada semester I/2019, realisasi investasi tercatat senilai Rp395,6 triliun atau mengalami pertumbuhan 9,4% secara tahunan. Pada 2016 hingga 2018, secara berurutan, petumbuhan realisasi investasi mencapai 14,8%, 12,9%, dan 7,4%.

Realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada semester I/2020 lebih tinggi dibandingkan realisasi penanaman modal asing (PMA). BKPM mencatat porsi PMDN mencapai 51,4% atau sebesar RP207 triliun, lebih tinggi dibandingkan PMA yang sebesar Rp195,6 triliun.

Pada semester I tahun sebelumnya, PMA tercatat lebih dominan dengan kontribusi terhadap realisasi investasi sebesar 53,8% atau sebesar Rp212,8 triliun. Adapun realisasi investasi secara total pada saat itu mencapai Rp395,6 triliun.

Baca Juga: Bangun Pabrik Baterai EV di Karawang, Mendag Korsel Singgung Pajak

Dari sisi pertumbuhan, data BKPM juga menunjukkan realisasi PMDN mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, sedangkan realisasi PMA sendiri mengalami kontraksi. Tercatat, pertumbuhan PMDN pada semester I/2020 mencapai 13,2% (yoy), sedangkan PMA mengalami kontraksi hingga 8,1% (yoy).

Namun, perlu dicatat pula bahwa peningkatan kontribusi PMDN ini cenderung disokong oleh realisasi PMDN pada kuartal I/2020. Tercatat, realisasi PMDN pada kuartal I/2020 mencapai Rp112,7 triliun, sedangkan pada kuartal II/2020 mencapai Rp94,3 triliun.

“Yang terpenting sekarang adalah BKPM di masa Covid tidak hanya berpikir mendatangkan PMA, investasi UMKM kita urus, PMDN kita urus. Jadi, kita bukan hanya memberi karpet merah pada PMA. Silakan datang kita ke BKPM, kita bantu urus semua," ujar Bahlil.

Baca Juga: Pengajuan Fasilitas Perpajakan IKN Butuh Lebih Sedikit Dokumen Syarat

Dari sisi lokasi investasi, realisasi investasi pada semester I/2020 ini masih didominasi oleh provinsi-provinsi yang terdapat di Pulau Jawa. Realisasi investasi di Jawa Barat tercatat yang paling tinggi pada 2020 senilai Rp57,9 triliun atau 14,4% dari total investasi.

Meski demikian, realisasi investasi di luar Pulau Jawa mengalami peningkatan kontribusi dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini, realisasi investasi di luar Pulau Jawa mencapai Rp193,7 triliun atau 48,1% dari total realisasi investasi. Adapun realisasi investasi di luar Pulau Jawa hingga semester I hanya sebesar Rp177,5 triliun atau 44,9% dari total realisasi investasi. (kaw)

Baca Juga: Family Office di Indonesia Bakal Wajib Pekerjakan WNI

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : investasi, BKPM, PMA, PMDN, virus Corona

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 05 Juni 2024 | 13:00 WIB
PMK 28/2024

WP Beri Sumbangan di IKN, DJP Jelaskan Insentif Pajaknya

Senin, 03 Juni 2024 | 14:11 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Menteri Basuki Ungkap 2.086 Hektare Lahan di IKN Masih Bermasalah

Jum'at, 31 Mei 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Peta Jalan Aksesi OECD Bakal Diadopsi ke dalam RPJMN dan RPJPN

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya