Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Sri Mulyani Minta AHY Pastikan Layanan Pertanahan Kompetitif

A+
A-
0
A+
A-
0
Sri Mulyani Minta AHY Pastikan Layanan Pertanahan Kompetitif

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Rakernas Kementerian ATR/BPN 2024.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertanahan dapat menjadi isu penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sri Mulyani mengatakan pertanahan merupakan salah satu aspek yang dipertimbangkan investor sebelum menanamkan modal. Menurutnya, investor akan ramai datang ke Indonesia jika kebijakan pertanahannya transparan dan kompetitif.

"Permasalahan lahan dan agraria merupakan persoalan yang luar biasa penting, apakah membuat investasi di Indonesia menarik atau tidak menarik. Karena tidak mungkin investasi datang ke Indonesia dia tidak butuh tanah," katanya dalam Rakernas Kementerian ATR/BPN 2024, dikutip pada Jumat (8/3/2024).

Baca Juga: Sempurnakan Probis Pajak, Kemenkeu Siap Tindak Lanjuti Temuan BPK

Sri Mulyani mengatakan Kementerian ATR/BPN yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono dapat memainkan peran penting untuk mendukung Indonesia menjadi negara maju pada 2045. Dalam hal ini, lanjutnya, Kementerian ATR/BPN perlu memastikan permasalahan agraria dan tata ruang tidak lagi menjadi penghambat daya tarik investasi.

Dia menjelaskan pemerintah ingin mendorong ekonomi yang berkualitas di Indonesia. Menurutnya pertumbuhan ekonomi berkualitas tidak hanya dipengaruhi faktor manusia, tetapi aset yang produktif.

Dengan kebutuhan tersebut, Kementerian ATR/BPN harus dapat memastikan tanah menjadi aset yang berperan untuk mendorong kegiatan investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Sri Mulyani Serahkan RUU P2-APBN 2023 kepada DPR

"Investor tidak suka ketidakpastian. Diatur boleh, dipungut juga boleh, asal pasti dan jelas. Ini yang perlu untuk kita tata," ujarnya.

Sri Mulyani menambahkan Kementerian ATR/BPN selama ini juga memiliki kontribusi positif terhadap APBN melalui setoran penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Dalam beberapa tahun terakhir, kementerian ini secara konsisten menyumbangkan PNBP di atas Rp2 triliun.

Bahkan pada 2023, realisasi PNBP dari Kementerian ATR/BPN tercatat Rp3 triliun atau setara 121,9% dari target Rp2,5 triliun.

Baca Juga: Bangun Pabrik Baterai EV di Karawang, Mendag Korsel Singgung Pajak

Kenaikan penerimaan PNBP utamanya disebabkan oleh peningkatan layanan pertanahan berbasis elektronik. Saat ini, pemerintah juga berencana merevisi PP 128/2015 untuk mengubah menyederhanakan jenis dan tarif PNBP, termasuk di sektor pertanahan.

"Enggak banyak lho, kementerian yang bisa mengumpulkan di atas Rp1 triliun. Jadi Rp2 triliun itu bagus dan saya berharap ini bukan sebagai sumber penerimaan tetapi menggambarkan quality of services," imbuhnya. (sap)

Baca Juga: DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : investasi, realisasi investasi, pertanahan, ATR/BPN, Sri Mulyani, Agus Harimurti Yudhoyono, AHY

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:07 WIB
APBN KITA

Pendapatan Negara Masih Turun, Sri Mulyani: Kita Terus Waspadai

Selasa, 25 Juni 2024 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN FISKAL

Automatic Adjustment Lanjut ke 2025, Program K/L Dijamin Tak Terganggu

Selasa, 25 Juni 2024 | 08:42 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Soal Pajak, Tim Prabowo-Gibran Dalami Rencana Tarif PPN 12%

berita pilihan

Kamis, 04 Juli 2024 | 21:02 WIB
TIPS PAJAK

Cara Cari Kurs Pajak Saat Ini dan Trennya Lewat DDTCNews

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:30 WIB
KPP PRATAMA BLITAR

Hayo, DJP Ingatkan Lagi Tiga Kewajiban yang Perlu Dijalankan WP PKP

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Cabang Tak Kunjung Dapat NITKU, WP Pusat Perlu Mutakhirkan Data

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ini Fungsi 7 Layanan Pajak yang Sudah Berbasis NIK dan NPWP 16 Digit

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Penghasilan Orang Pribadi di Bawah PTKP Bisa Bebas PPh Final PHTB

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Mobil Asing di Perbatasan Bisa Masuk Wilayah RI dengan Impor Sementara

Kamis, 04 Juli 2024 | 17:45 WIB
KEBIJAKAN FISKAL

Penuhi Kebutuhan Pembiayaan 2024, Pemerintah Punya SAL Rp459 Triliun

Kamis, 04 Juli 2024 | 16:45 WIB
KONSULTASI PAJAK

Data Padan, Apa Saja Layanan Pajak yang Sudah Mengakomodasi NIK-NPWP?

Kamis, 04 Juli 2024 | 16:45 WIB
KABUPATEN BREBES

Daftar Tarif Pajak Terbaru di Brebes, Ada Pajak Sarang Walet 10 Persen