Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Bertemu PM Selandia Baru, Jokowi Bahas Komitmen Investasi Rp149 Miliar

A+
A-
0
A+
A-
0
Bertemu PM Selandia Baru, Jokowi Bahas Komitmen Investasi Rp149 Miliar

Ilustrasi. Teknisi memeriksa saluran uap air panas dari separator di Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Binary Organic Rankine Cycle(ORC) berkapasitas 500 KW yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Lahendong, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (25/4/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir/YU

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon di Melbourne, Australia pada Selasa (5/3/2024). Ada sejumlah hal yang dibahas kedua pemimpin negara, salah satunya tentang komitmen kerja sama di berbagai bidang antara RI dan Selandia Baru.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengapresiasi kerja sama di bidang panas bumi yang disepakati oleh Selandia Baru. Negeri Kiwi berkomitmen mendanai pengembangan panas bumi Indonesia senilai NZD15,6 juta atau setara Rp149 miliar. Kerja sama kedua negara di bidang panas bumi tertuang dalam program Indonesia-Aoteroa New Zealand Geothermal Energy Programme.

“Saya harap investasi dapat terus ditingkatkan utamanya untuk dukung percepatan pengembangan energi geotermal dan upaya transisi energi di Indonesia,” kata Jokowi, dilansir dari laman resmi Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Bangun Pabrik Baterai EV di Karawang, Mendag Korsel Singgung Pajak

Kerja sama di bidang panas bumi antara Selandia Baru dan Indonesia sebetulnya sudah terjalin sejak lama, yakni pada 1970-an.

Selandia Baru merupakan produsen energi panas bumi dan dikenal cukup optimal dalam menghasilkan tenaga listrik dari uap perut bumi tersebut. Indonesia juga bisa berkiblat kepada Selandia Baru dalam hal produksi hidrogen hijau dan carbon capture storage (CCS).

Dalam pertemuan dengan PM Selandia Baru, Jokowi juga membahas strategi untuk meningkatkan volume perdagangan kedua negara. Apalagi, nilai perdagangan antara Indonesia dan Selandia Baru menurun pada tahun lalu, yakni 'hanya' 18%.

Baca Juga: Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Presiden Jokowi menekankan perlunya menciptakan peluang baru untuk meningkatkan interaksi antarpelaku usaha dan perdagangan, termasuk di sektor halal. Presiden juga menyambut baik rencana kunjungan PM Luxon bersama misi dagang ke Jakarta tahun ini.

“Saya yakin hal ini akan mendorong peningkatan perdagangan dan kerja sama ekonomi kedua negara,” ungkapnya.

Pertemuan tersebut juga menyinggung tentang kerja sama kedua negara di kawasan Pasifik. Presiden menghargai dukungan Selandia Baru terhadap implementasi Asean Outlook on the Indo-Pasifik dan berharap dukungan Selandia Baru dalam Pacific Islands Forum.

Baca Juga: Pengajuan Fasilitas Perpajakan IKN Butuh Lebih Sedikit Dokumen Syarat

“Saya juga ingin mendorong kerja sama trilateral dengan Selandia Baru bersama salah satu negara Pasifik lainnya di bidang kemitraan pembangunan sesuai visi Pacific Elevation Indonesia,” tuturnya. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kerja sama ekonomi, Jokowi, New Zealand, Selandia Baru, investasi, panas bumi, geothermal

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 15 Juni 2024 | 14:30 WIB
KEPPRES 21/2024

Jokowi Bentuk Satgas Untuk Berantas Judi Online, Begini Perinciannya

Jum'at, 14 Juni 2024 | 14:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hadapi El Nino, Jokowi Pasang 20.000 Pompa di Daerah Produsen Beras

Kamis, 13 Juni 2024 | 14:35 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pesan Jokowi ke Rakyat: Jangan Judi, Mending Uangnya Buat Modal Usaha

Kamis, 13 Juni 2024 | 14:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Ada Tax Holiday, BKF Sebut Indonesia Dapat Investasi Rp370 Triliun

berita pilihan

Kamis, 04 Juli 2024 | 21:02 WIB
TIPS PAJAK

Cara Cari Kurs Pajak Saat Ini dan Trennya Lewat DDTCNews

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:30 WIB
KPP PRATAMA BLITAR

Hayo, DJP Ingatkan Lagi Tiga Kewajiban yang Perlu Dijalankan WP PKP

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Cabang Tak Kunjung Dapat NITKU, WP Pusat Perlu Mutakhirkan Data

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ini Fungsi 7 Layanan Pajak yang Sudah Berbasis NIK dan NPWP 16 Digit

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Penghasilan Orang Pribadi di Bawah PTKP Bisa Bebas PPh Final PHTB

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Mobil Asing di Perbatasan Bisa Masuk Wilayah RI dengan Impor Sementara

Kamis, 04 Juli 2024 | 17:45 WIB
KEBIJAKAN FISKAL

Penuhi Kebutuhan Pembiayaan 2024, Pemerintah Punya SAL Rp459 Triliun

Kamis, 04 Juli 2024 | 16:45 WIB
KONSULTASI PAJAK

Data Padan, Apa Saja Layanan Pajak yang Sudah Mengakomodasi NIK-NPWP?

Kamis, 04 Juli 2024 | 16:45 WIB
KABUPATEN BREBES

Daftar Tarif Pajak Terbaru di Brebes, Ada Pajak Sarang Walet 10 Persen