Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Bukti Potong PPh Final UMKM, Buat di e-Bupot Unifikasi dengan Kode Ini

A+
A-
11
A+
A-
11
Bukti Potong PPh Final UMKM, Buat di e-Bupot Unifikasi dengan Kode Ini

Ilustrasi. Perajin menyelesaikan pembuatan miniatur masjid raya di Roma Art Galeri, Medan, Sumatra Utara, Minggu (10/3/2024). Berdasarkan data dari Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumatra Utara sebanyak 1.166.918 UMKM di wilayah tersebut telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) pada 2023. ANTARA FOTO/Yudi Manar/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Pihak pemotong/pemungut PPh final UMKM harus membuat bukti pemotongan/pemungutan PPh unifikasi.

Sesuai dengan Pasal 2 ayat (1) PER-24/PJ/2021, pemotong/pemungut PPh harus membuat bukti pemotongan/pemungutan unifikasi, menyerahkannya kepada pihak yang dipotong/dipungut, dan melaporkannya kepada Ditjen Pajak (DJP) melalui SPT Masa PPh unifikasi.

“Iya [pelaporan PPh unifikasi]. Kode objek pajak saat pembuatan bukti potong untuk pemotongan PPh final Pasal 4 ayat (2) atas WP UMKM, maka kodenya adalah 28-423-01,” tulis contact center DJP, Kring Pajak, saat merespons pertanyaan warganet di media sosial X, dikutip pada Rabu (13/3/2024).

Baca Juga: Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Adapun sesuai dengan Pasal 4 ayat (2) huruf e UU PPh, penghasilan tertentu lainnya, termasuk penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu, dikenai pajak bersifat final yang diatur dalam atau berdasarkan peraturan pemerintah (PP).

Sekarang, ketentuan turunan terkait dengan PPh final UMKM diatur dalam PP 55/2022. Berlakunya PP 55/2022 sekaligus mencabut peraturan sebelumnya, yakni PP 23/2018. Simak ‘PP 23/2018 Dicabut, Begini Cara Hitung Pajak Final UMKM yang Terutang’.

Terkait dengan bukti pemotongan dan SPT Masa PPh unifikasi, berdasarkan pada Pasal 2 ayat (4) PER-24/PJ/2021, pembuatan dan pelaporan dilakukan dalam bentuk dokumen elektronik melalui aplikasi e-bupot unifikasi.

Baca Juga: Ongkos Produksi Naik, Malaysia Kaji Ulang Windfall Tax Kelapa Sawit

Sesuai dengan Pasal 3 ayat (1) PER-24/PJ/2021, bukti pemotongan/pemungutan unifikasi tidak perlu dibuat jika tidak terdapat pemotongan/pemungutan PPh.

Namun, berdasarkan pada Pasal 3 ayat (2) huruf b PER-24/PJ/2021, bukti tetap dibuat jika transaksi dilakukan dengan wajib pajak yang memiliki Surat Keterangan PP 23/2018 yang terkonfirmasi (UMKM). Selain itu, surat setoran pajak (SSP) juga tetap dibuat.

Sebagai informasi kembali, seperti diberitakan sebelumnya, pembuatan kode billing terkait dengan PPh final UMKM dengan KAP/KJS 411128-423 menggunakan NPWP pihak pemotong atau pemungut pajak. Simak ‘Billing 411128-423 PPh Final UMKM, Tidak Bisa Lagi Input NPWP Lain’. (kaw)

Baca Juga: Hitung Pajak Minimarket, WP Diedukasi soal Pembukuan atau Pencatatan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : UMKM, PPh final, PPh final UMKM, PER-24/PJ/2021, PP 55/2022, PP 23/2018, e-bupot unifikasi, PPh unifikasi, pajak, 28-423-01

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pihak-Pihak yang Wajib Memberikan Data dan Informasi Perpajakan

Selasa, 02 Juli 2024 | 13:30 WIB
PER-6/PJ/2024

Masih Ada Waktu! Pemberi Kerja Perlu Cek Pemadanan NIK-NPWP Karyawan

Selasa, 02 Juli 2024 | 12:30 WIB
KABUPATEN BOYOLALI

Pajak Hiburan Maksimal 40%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Boyolali

Selasa, 02 Juli 2024 | 12:15 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Sudah Juli 2024, Apakah Cabang Masih Lapor SPT? Ini Kata DJP

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PKP Lupa Passphrase Sertifikat Elektronik e-Faktur, Ini Solusinya

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Semester I/2024, Pemprov DKI Jakarta Kumpulkan Pajak Rp16,8 Triliun