Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Rabu, 12 Juni 2024 | 09:07 WIB
KURS PAJAK 12 JUNI 2024-18 JUNI 2024
Fokus
Reportase

DJBC Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas, Pelaku Lompat ke Sungai

A+
A-
2
A+
A-
2
DJBC Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas, Pelaku Lompat ke Sungai

Ilustrasi.

TANJUNG BALAI, DDTCNews – Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) menggagalkan penyelundupan 150 ballpress berisi pakaian bekas yang diangkut dalam kapal kayu di perairan Sungai Asahan, Sumatera Utara. Seluruh barang ilegal tersebut diduga berasal luar daerah pabean Indonesia.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan DJBC Encep Dudi Ginanjar mengatakan penindakan itu berawal dari informasi intelijen. Berdasarkan informasi itu, diketahui ada pemasukan barang ilegal berupa ballpress dari luar daerah pabean di sekitar perairan Sungai Asahan.

“Tim segera menindak dan mengamankan barang bukti untuk kebutuhan pemeriksaan. Untuk anak buah kapal (ABK) melarikan diri dengan melompat ke sungai dan masuk ke dalam hutan bakau di perairan Asahan, kami pun sedang menindaklanjutinya,” katanya, dikutip pada Kamis (20/6/2024).

Baca Juga: Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), Begini Ketentuannya

Sebagai informasi, pakaian bekas masuk dalam daftar barang yang dilarang untuk diimpor. Hal ini dikarenakan impor pakaian bekas mengganggu produsen tekstil dalam negeri, terutama industri kecil dan menengah (IKM), yang terancam tutup atau bangkrut.

Selain itu, larangan impor pakaian bekas juga dimaksudkan untuk melindungi kesehatan masyarakat. Hal ini dikarenakan pakaian bekas dikhawatirkan bisa membawa penyakit yang dapat menular kepada pemakainya.

Encep menambahkan penindakan pakaian bekas kali ini merupakan hasil sinergi antar-Kanwil DJBC, yaitu Kanwil DJBC Sumatera Utara, Kanwil DJBC Kepulauan Riau, DJBC Teluk Nibung, DJBC Belawan, DJBC Kuala Tanjung, dan PSO DJBC Tanjung Balai.

Baca Juga: Pindah KPP, WP Bisa Kirim Permohonan ke Kantor Pajak Lama atau Baru

“Penindakan terhadap impor barang ilegal adalah wujud komitmen kami menjaga masyarakat dari risiko yang dapat ditimbulkan,” jelasnya seperti dikutip dari situs web DJBC.

Tambahan informasi, ketentuan larangan impor pakaian bekas tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 18/2021 s.t.d.d Permendag 40/2022 yang mengatur tentang barang dilarang ekspor dan barang dilarang impor. (rig)

Baca Juga: Tak Hanya Cabang, Wajib Pajak Pusat Juga Bakal Dapat NITKU

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : djbc, bea, cukai, penegahan, pakaian bekas, barang ilegal, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 30 Juni 2024 | 14:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Aplikasi e-Bupot Diperbarui, Bupot PPh 21 Terkirim Otomatis ke Pegawai

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Dorong Perusahaan Pakai Fasilitas KDUB, DJBC Minta K/L Ikut Promosikan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Tunggu Coretax Siap, Penggunaan NIK sebagai NPWP Dilakukan Gradual

berita pilihan

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PKP Lupa Passphrase Sertifikat Elektronik e-Faktur, Ini Solusinya

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Semester I/2024, Pemprov DKI Jakarta Kumpulkan Pajak Rp16,8 Triliun

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), Begini Ketentuannya

Selasa, 02 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pindah KPP, WP Bisa Kirim Permohonan ke Kantor Pajak Lama atau Baru

Selasa, 02 Juli 2024 | 17:05 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Untuk Saat Ini, Tidak Ada Pilihan Unduh Bupot Istri NPWP Gabung Suami

Selasa, 02 Juli 2024 | 17:00 WIB
KPP PRATAMA POSO

Wah! Masih Banyak PKP Salah Input Kode Akun Pajak dan Jenis Setoran

Selasa, 02 Juli 2024 | 16:35 WIB
KEBIJAKAN FISKAL

Pemerintah Sebut Proses Restitusi Pajak Dioptimalkan

Selasa, 02 Juli 2024 | 16:30 WIB
PER-6/PJ/2024

Tak Hanya Cabang, Wajib Pajak Pusat Juga Bakal Dapat NITKU

Selasa, 02 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN ENERGI

RI Targetkan 15 Proyek Carbon Capture and Storage Beroperasi di 2030

Selasa, 02 Juli 2024 | 15:45 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Layanan Publik Terganggu Ransomware, Menko Hadi: Bulan Ini Pulih