Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Hadir di UNS, Darussalam Bagikan Tip Membangun Karier di Bidang Pajak

A+
A-
7
A+
A-
7
Hadir di UNS, Darussalam Bagikan Tip Membangun Karier di Bidang Pajak

Founder DDTC Darussalam dalam Talk Show Career Talk: Unlocking Your Dream Career for Your Brighter Future di UNS Tower, Minggu (22/10/2023).

SOLO, DDTCNews - Founder DDTC Darussalam berkesempatan mengisi salah satu sesi dalam talk show bertajuk Career Talk: Unlocking Your Dream Career for Your Brighter Future pada hari ini, Minggu (22/10/2023). Acara ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA) Universitas Sebelas Maret (UNS) di Solo.

Di hadapan sekitar 500 peserta, terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum, Darussalam membagikan pengalaman dan tip dalam membangun karier sebagai profesional perusahaan, termasuk di bidang pajak. Menurut Darussalam, jenjang pendidikan formal saja belum cukup untuk menunjang profesionalisme seseorang nantinya. Ternyata ada modal yang lebih penting, yakni kebiasaan membaca dan menulis.

"Orang hebat di belahan dunia manapun punya minat tinggi untuk membaca dan menulis. Apapun pekerjaan Anda nantinya, kebiasaan membaca ini penting karena bisnis itu terus berkembang. Anda perlu mengimbangi perkembangan yang ada dengan terus membaca," kata Darussalam yang juga penerima penghargaan Alumni Berprestasi FEB UNS 2023 dalam talk show pagi ini.

Baca Juga: Perhatikan Modal Penting Ini Jika Ingin Berkarier di Bidang Pajak

Bagi Darussalam, setiap orang, termasuk lulusan FEB UNS, berhak untuk bermimpi menjadi seseorang yang sukses di berbagai bidang. Apapun impian yang dibangun, yang terpenting adalah melakukan action atau mengambil langkah nyata untuk mewujudkan mimpi.

Menurutnya, membaca dan menulis adalah langkah nyata atau action dalam usaha mewujudkan mimpi-mimpi tersebut. Misalnya, sebagai seorang profesional di bidang pajak. Dengan sistem pajak nasional dan internasional yang dinamis, menurut Darussalam, profesional di bidang pajak harus memiliki kegemaran untuk membaca.

Membaca akan memperluas pandangan dan keterampilan, terutama di tengah era globalisasi. Pandangan dan keterampilan yang cakap tersebut menjadi modal awal bagi seseorang untuk menjadi seorang ahli.

Baca Juga: Unsrat Gelar Webinar Soal Karier Bidang Akuntansi dan Pajak, Gratis!

Namun, ternyata membaca saja tidak cukup. Darussalam menekankan, seorang profesional di bidang pekerjaan apapun perlu menuangkan pemikirannya ke dalam tulisan. Setelahnya, tulisan tersebut perlu dipublikasikan agar dibaca oleh masyarakat luas.

Darussalam memandang, hasil bacaan berbagai literatur dapat ditulis dan dipublikasikan dalam bentuk buku serta bentuk-bentuk lainnya. Dengan publikasi itu, tak menutup kemungkinan akan dibaca oleh calon-calon klien potensial. Publikasi dari pemikiran-pemikiran tentang perpajakan tersebut dapat menjadi pintu masuk seorang profesional pajak bisa berkembang.

"Dalam dunia bisnis, siapa tahu gara-gara orang membaca dan suka dengan tulisan Anda sehingga dia datang kepada Anda dan memberikan pekerjaan. Ini yang saya alami," tutur Darussalam.

Baca Juga: Semangat Menyambut HUT ke-17, DDTC Gelar Acara Internal dan Eksternal

Dengan banyaknya publikasi yang sudah diterbitkan, sambungnya, makin banyak orang memberikan kepercayaan kepada dirinya sebagai pakar di bidang pajak. Berkat publikasi itu, Darussalam mengaku dirinya tidak perlu lagi membawa kartu nama lagi untuk mengenalkan diri.

"Kalau kita tidak dikenal publik, siapa yang mau memberikan pekerjaan kepada kita? Dengan buku-buku ini, ketika saya bertemu dengan klien, dengan kolega, dengan aparat pajak, mereka tidak lagi bertanya siapa saya," ujarnya.

Hingga saat ini, Darussalam telah menjadi penulis, kontributor, dan editor dari sebanyak 22 buku yang dipublikasikan oleh DDTC.

Baca Juga: Hilangkan Stres, Praktisi Pajak Pelajari Humor untuk Terapi Diri

Berbagai buku yang diterbitkan tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen DDTC dalam berbagi pengetahuan (sharing knowledge). Hal ini juga menjadi bagian dari misi DDTC, yaitu berkontribusi dalam perumusan kebijakan pajak dan mengeliminasi informasi asimetris.

Dalam talk show hari ini, Darussalam juga berkesempatan membagikan salah satu buku terbitan DDTC, Indonesian Tax Manual 2023, kepada beberapa peserta yang beruntung. (sap)

Baca Juga: Kampus Ingin Bebas Pajak Impor Barang Litbang? Perlu Surat Rekomendasi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kampus, agenda pajak, talk show, FEB UNS, Darussalam, Universitas Sebelas Maret

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 20 Mei 2024 | 20:30 WIB
KAFEB TALK X DDTC

Golden Ticket Seleksi Akbar Internship DDTC bagi Ratusan Mahasiswa UNS

Senin, 20 Mei 2024 | 18:55 WIB
UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Kesekretariatan Keluarga Alumni FEB (KAFEB) UNS Diresmikan

Senin, 20 Mei 2024 | 18:33 WIB
KAFEB TALK X DDTC

Program Pemagangan di DDTC, Multidisplin Ilmu dan Praktik Langsung

Senin, 20 Mei 2024 | 18:00 WIB
KAFEB TALK X DDTC

Founder DDTC Cerita Karier Pajak, Memotivasi Ratusan Mahasiswa UNS

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama