Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Kuis Menkeu

A+
A-
0
A+
A-
0
Kuis Menkeu

Ilustrasi. (babypips.com)

SEORANG menteri keuangan yang baru dilantik tiba-tiba mencopot dirjen pajaknya yang terkenal selalu gagal mencapai target setoran. Ia lalu menginstruksikan diadakan seleksi terbuka alias lelang jabatan. Segera setelah itu, rangkaian proses seleksi pun dimulai. Akhirnya, terpilih 3 orang kandidat dari latar belakang berbeda.

Kandidat pertama memiliki pengalaman panjang sebagai agen asuransi. Kandidat kedua punya pengalaman spesifik sebagai investigator pada lembaga antikorupsi yang terkenal sering melakukan OTT pada kasus-kasus recehan. Kandidat ketiga berpengalaman memungut dan memotong pajak, terutama pajak penghasilan badan.

Karena nilai seleksi ketiganya sama persis, menkeu lalu mengadakan kuis sebagai tes terakhir untuk mengetahui kandidat terbaik yang bisa memperoleh pengakuan pembayar pajak. Menkeu lalu mengajak ketiga kandidat itu ke hutan. Ia melepaskan seekor kelinci, dan meminta setiap kandidat menangkapnya.

Baca Juga: Petugas dan Wajib Pajak Kumpul Bareng, Tertawakan Rutinitas Bersama

Kandidat pertama, agen asuransi, yang mendapat giliran awal, merancang sebuah investigasi dan menempatkan sejumlah informan di seluruh penjuru hutan untuk menggali informasi dari seluruh penghuni hutan itu. Setelah 3 bulan investigasi yang ekstensif, ia pun keluar hutan dan menyimpulkan bahwa kelinci itu sudah tidak ada.

Giliran kandidat kedua, investigator antikorupsi, juga merancang investigasi yang sama. Namun, setelah berjalan dua pekan dan tidak ada petunjuk apapun yang dihasilkan, ia lalu memerintahkan agar hutan tersebut dibakar dan membunuh semua yang ada di dalamnya, termasuk kelinci tadi. Ia keluar hutan tanpa meminta maaf.

Kandidat ketiga akhirnya masuk hutan. Tak sampai dua jam, tukang potong pajak ini sudah keluar hutan dengan menyeret seekor beruang besar yang terluka parah. Beruang yang berdarah-darah itu pun berteriak ketakutan. “Ampunnn Pak.. Ampuunnnn... Iya saya kelinci. Saya ngaku, Pak...”

Baca Juga: Telepon Kring Pajak Saat HP Suami Tidak Bisa Dihubungi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : anekdot pajak, humor pajak, humor pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 04 Juni 2018 | 15:50 WIB
ANEKDOT PAJAK

Tiga Profesi

Rabu, 21 Februari 2018 | 17:17 WIB
HUMOR PAJAK

Politik, Sapi, dan Demokrasi Indonesia

Jum'at, 11 Agustus 2017 | 16:31 WIB
ANEKDOT PAJAK

Menunggu Main Golf

Jum'at, 14 Juli 2017 | 18:38 WIB
ANEKDOT PAJAK

Konsultan Pajak Terbaik

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama