Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Sinyal Positif Sektor Manufaktur, BKF: Waspada Risiko Covid-19

A+
A-
0
A+
A-
0
Sinyal Positif Sektor Manufaktur, BKF: Waspada Risiko Covid-19

Gedung Kementerian Keuangan. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews—Badan Kebijakan Fiskal (BKF) menyatakan pemerintah masih perlu mewaspadai risiko-risiko yang masih berpotensi menekan sentimen sektor manufaktur yang saat ini tengah menunjukkan sinyal pemulihan.

Kepala BKF Febrio Kacaribu mengatakan ancaman kesehatan akibat pandemi virus Corona atau Covid-19 masih tinggi, meski tren ini memang memberikan angin segar atas prospek pemulihan ekonomi global.

"Kasus Covid-19 masih berada dalam tren peningkatan di dunia dan terdapat ancaman gelombang kedua yang dapat menghambat aktivitas perekonomian serta membayangi proses pemulihan ekonomi ke depan," ujar Febrio, dikutip Rabu (2/9/2020).

Baca Juga: Cabang Tak Kunjung Dapat NITKU, WP Pusat Perlu Mutakhirkan Data

Untuk diketahui, sinyal positif pemulihan sektor manufaktur pada semester II/2020 ini terlihat dari nilai Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang meningkat ke level 50,8 per Agustus 2020.

Kenaikan PMI Manufaktur juga dialami negara-negara lain seperti AS, China, dan negara-negara di kawasan Eropa. Posisi PMI Manufaktur AS dan China bahkan jauh lebih tinggi ketimbang Indonesia, masing-masing mencapai 53,6 dan 53,6.

"Dengan kontribusi per kuartal II/2020 sebesar 20% terhadap PDB dan serapan tenaga kerja per Februari sebesar 18,5 juta orang, sektor manufaktur memiliki peranan sangat penting bagi perekonomian Indonesia," tutur Febrio.

Baca Juga: Penghasilan Orang Pribadi di Bawah PTKP Bisa Bebas PPh Final PHTB

Febrio menambahkan pemerintah masih akan terus mendorong pemulihan ekonomi dengan memastikan implementasi dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berjalan sesuai yang telah ditetapkan.

Aktivitas manufaktur Indonesia saat ini tercatat membaik didukung peningkatan produksi dan pesanan baru. Peningkatan pesanan baru terutama didorong oleh permintaan dalam negeri, sedangkan permintaan dari luar negeri tercatat masih rendah.

Namun, kinerja manufaktur dari aspek ketenagakerjaan masih tertekan. Pelaku usaha sektor manufaktur terlihat masih melanjutkan upaya pengendalian biaya. Kapasitas produksi yang tidak terpakai juga tercatat masih besar. (rig)

Baca Juga: Mobil Asing di Perbatasan Bisa Masuk Wilayah RI dengan Impor Sementara

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : sektor manufaktur, PMI Manufaktur, pemulihan ekonomi, kepala BKF, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Rizki Zakariya

Kamis, 03 September 2020 | 12:44 WIB
#MariBicara selain fokus pada pemulihan ekonomi melalui sektor manufaktur, Pemerintah juga seharusnya tidak lupa mendorong sektor pertanian untuk berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional. Hal itu karena sektor pertanian juga menyerap banyak tenaga kerja, dan hasilnya untuk memenuhi kebutuhan p ... Baca lebih lanjut
1

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 02 Juli 2024 | 16:30 WIB
PER-6/PJ/2024

Tak Hanya Cabang, Wajib Pajak Pusat Juga Bakal Dapat NITKU

Selasa, 02 Juli 2024 | 15:45 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Layanan Publik Terganggu Ransomware, Menko Hadi: Bulan Ini Pulih

Selasa, 02 Juli 2024 | 11:36 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

4 Calon Hakim Agung Pajak Berhak Ikuti Seleksi Wawancara Pekan Depan

Selasa, 02 Juli 2024 | 11:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

DJP Ingatkan Pihak Lain untuk Segera Lakukan Penyesuaian NPWP 16 Digit

berita pilihan

Kamis, 04 Juli 2024 | 21:02 WIB
TIPS PAJAK

Cara Cari Kurs Pajak Saat Ini dan Trennya Lewat DDTCNews

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:30 WIB
KPP PRATAMA BLITAR

Hayo, DJP Ingatkan Lagi Tiga Kewajiban yang Perlu Dijalankan WP PKP

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Cabang Tak Kunjung Dapat NITKU, WP Pusat Perlu Mutakhirkan Data

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ini Fungsi 7 Layanan Pajak yang Sudah Berbasis NIK dan NPWP 16 Digit

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Penghasilan Orang Pribadi di Bawah PTKP Bisa Bebas PPh Final PHTB

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Mobil Asing di Perbatasan Bisa Masuk Wilayah RI dengan Impor Sementara

Kamis, 04 Juli 2024 | 17:45 WIB
KEBIJAKAN FISKAL

Penuhi Kebutuhan Pembiayaan 2024, Pemerintah Punya SAL Rp459 Triliun

Kamis, 04 Juli 2024 | 16:45 WIB
KONSULTASI PAJAK

Data Padan, Apa Saja Layanan Pajak yang Sudah Mengakomodasi NIK-NPWP?

Kamis, 04 Juli 2024 | 16:45 WIB
KABUPATEN BREBES

Daftar Tarif Pajak Terbaru di Brebes, Ada Pajak Sarang Walet 10 Persen