Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Soal PNBP, Sri Mulyani: Cerita Positif meskipun Trennya Kita Waspadai

A+
A-
1
A+
A-
1
Soal PNBP, Sri Mulyani: Cerita Positif meskipun Trennya Kita Waspadai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada semester I/2023 senilai Rp302,1 triliun. Nilai itu sudah mencapai 68,5% dari target senilai Rp441,4 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penerimaan PNBP tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 5,5%. Menurutnya, kinerja PNBP masih cukup baik meskipun terdampak penurunan harga berbagai komoditas.

“Dari sisi PNBP, kita masih mendapatkan cerita positif meskipun trennya kita waspadai," katanya, dikutip pada Rabu (12/6/2023).

Baca Juga: Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Sri Mulyani mengatakan realisasi PNBP pada semester I/2023 mulai terdampak oleh penurunan harga berbagai komoditas global. Kondisi itu utamanya tercermin dari pendapatan PNBP sumber daya alam (SDA) migas yang realisasinya senilai Rp60,1 triliun atau kontraksi 19,9%.

Kontraksi tersebut utamanya disebabkan oleh penurunan harga Indonesian Crude Price (ICP) sebesar 27,8% menjadi US$75,2 per barel. Selain itu, lifting gas juga turun 0,1%, sedangkan lifting minyak masih tumbuh 0,3%.

Menurutnya, kinerja tersebut berbanding terbalik dengan kondisi periode yang sama 2022. Pada semester I/2022, realisasi PNBP SDA migas mengalami pertumbuhan 87,9%.

Baca Juga: Proses Restitusi Dioptimalkan, Begini Realisasinya Hingga Mei 2024

Kemudian, PNBP SDA nonmigas tercatat senilai Rp78,3 triliun atau tumbuh 94,7% karena dipengaruhi tarif iuran produksi/royalti dan harga batu bara yang masih bertahan meski trennya menurun pada sebulan terakhir. Realisasi PNBP SDA nonmigas itu setara 120,8% dari target pada APBN.

“PNBP SDA nonmigas kita masih membukukan pertumbuhan yang tinggi hingga semester I/2023. Namun tren ini kita perkirakan bertahan di semester II/2023," ujarnya. Simak juga ‘Wah, Realisasi PNBP SDA Nonmigas Sudah Melebihi Target APBN 2023’.

Pada PNBP dari kekayaan negara dipisahkan, Sri Mulyani menyebut realisasinya senilai Rp42,4 triliun atau tumbuh 19,4%. Realisasi ini ditopang setoran dividen BUMN, terutama sektor perbankan.

Baca Juga: Sempurnakan Probis Pajak, Kemenkeu Siap Tindak Lanjuti Temuan BPK

Sementara pada PNBP lainnya, realisasinya senilai Rp83 triliun atau terkontraksi 5,5%. Penurunan ini disebabkan penurunan pendapatan dari kementerian/lembaga. Selain itu, ada pengaruh dari penerimaan dari penjualan hasil tambang dan DMO semester I/2023 yang relatif lebih rendah.

Adapun untuk PNBP dari BLU, realisasinya Rp38,4 triliun atau kontraksi 19,8%. Kontraksi ini utamanya berasal dari pengelolaan dana perkebunan kelapa sawit.

"Inilah yang merupakan gambaran semester I/2023 yang masih sangat baik, apalagi dilihat dibandingkan ekonomi dunia. Namun, harus kita waspadai karena trennya mengalami koreksi yang cukup signifikan,” imbuh Sri Mulyani. (kaw)

Baca Juga: Sri Mulyani Serahkan RUU P2-APBN 2023 kepada DPR

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : penerimaan negara bukan pajak, PNBP, harga komoditas, kinerja fiskal, Sri Mulyani

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 25 Juni 2024 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN FISKAL

Automatic Adjustment Lanjut ke 2025, Program K/L Dijamin Tak Terganggu

Selasa, 25 Juni 2024 | 08:42 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Soal Pajak, Tim Prabowo-Gibran Dalami Rencana Tarif PPN 12%

Senin, 24 Juni 2024 | 14:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Prabowo Ingin Tingkatkan Tax Ratio, Sri Mulyani Siapkan Rekomendasi

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama