Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Tito Ingatkan Pentingnya Belanja Daerah untuk Ekonomi Nasional

A+
A-
0
A+
A-
0
Tito Ingatkan Pentingnya Belanja Daerah untuk Ekonomi Nasional

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan upaya mengejar target pertumbuhan ekonomi 7% pada kuartal II/2021 tidak cukup hanya pemerintah pusat saja, tetapi juga dari pemerintah daerah.

Tito mengatakan pertumbuhan ekonomi nasional wajib pada kuartal II/2021 harus mencapai 7% jika ingin mencapai target pertumbuhan tahun ini sebesar 5%. Untuk itu, pemerintah daerah diharapkan dapat ikut bekerja sama dalam mengejar target tersebut.

"Ini penting karena bukan hanya untuk pemulihan tingkat nasional saja, tetapi daerah memberikan sumbangsih pada pusat. Jika pertumbuhan ekonomi nasional positif, maka dana transfer ke daerah juga bertambah, begitupun sebaliknya," katanya dikutip pada Jumat (4/6/2021).

Baca Juga: Ongkos Produksi Naik, Malaysia Kaji Ulang Windfall Tax Kelapa Sawit

Tito menilai penting untuk mengembalikan ekonomi seperti sebelum pandemi demi, terutama untuk meningkatkan kapasitas fiskal daerah. Menurutnya, alokasi belanja transfer tidak akan berkurang jika pemulihan ekonomi berlanjut.

Salah satu pekerjaan rumah yang perlu dibenahi pemerintah daerah adalah mengakselerasi serapan belanja. Serapan belanja perlu dipercepat pada sektor belanja produktif dan penanganan pandemi Covid-19.

"Nah, pemerintah daerah harus bekerja untuk menaikkan ekonomi ke angka positif 5%," tutur Tito seperti dikutip dari laman resmi Kemendagri.

Baca Juga: Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Mantan Kapolri ini menegaskan pemulihan ekonomi nasional tidak hanya menjaga geliat ekonomi di masa pandemi, tetapi juga untuk bangkit dari resesi ekonomi dan memajukan perekonomian nasional ke depannya.

"Kita perlu melakukan pemulihan ekonomi, menjaga bukan hanya untuk survive, tetapi pulih dan bangkit," ujar Tirto. (rig)

Baca Juga: e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : mendagri tito karnavian, belanja apbd, pemulihan ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 01 Juli 2024 | 09:00 WIB
APBN 2024

Akhir Mei 2024, Posisi Utang Pemerintah Tembus Rp8.353 Triliun

Minggu, 30 Juni 2024 | 15:30 WIB
KEPATUHAN PAJAK

KPK Ingatkan Pelaku Usaha Pertambangan untuk Patuh Pajak

Minggu, 30 Juni 2024 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Harga CPO Turun Berefek ke Penerimaan Bea Keluar, Ini Penjelasan DJBC

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PKP Lupa Passphrase Sertifikat Elektronik e-Faktur, Ini Solusinya

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Semester I/2024, Pemprov DKI Jakarta Kumpulkan Pajak Rp16,8 Triliun

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), Begini Ketentuannya