Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

2 Syarat agar Pengusaha di KPBPB Dapat Fasilitas PPN Tidak Dipungut

A+
A-
3
A+
A-
3
2 Syarat agar Pengusaha di KPBPB Dapat Fasilitas PPN Tidak Dipungut

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Penyerahan barang kena pajak (BKP) berwujud kepada pengusaha di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) dapat memperoleh fasilitas PPN tidak dipungut apabila memenuhi sejumlah persyaratan.

Penyuluh Pajak Ahli Pertama Kanwil DJP Kepulauan Riau Herman Eka Putra menjelaskan terdapat 2 persyaratan yang harus dipenuhi. Adapun syarat tersebut tertuang dalam Pasal 3 ayat (3) Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 173/2021.

Pertama, pemasukan BKP berwujud ke KPBPB dilakukan di pelabuhan yang ditunjuk. Kedua, BKP benar-benar telah masuk di KPBPB yang dibuktikan dengan pemberian endorsement,” katanya dalam akun Instagram @pajakkepri, dikutip pada Selasa (29/11/2022).

Baca Juga: DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Herman menyebut pengusaha di KPBPB yang memperoleh barang dari pengusaha di TLDDP, TPB, atau KEK dapat memperoleh fasilitas PPN tidak dipungut dengan mengajukan pemberitahuan perolehan barang kena pajak atau jasa kena pajak (PPBJ).

PPBJ tersebut lalu disampaikan pengusaha kepada 3 pihak antara lain kantor pelayanan pajak (KPP) tempat pengusaha di KPBPB terdaftar, pengusaha kena pajak (PKP) yang menyerahkan barang kena pajak berwujud, dan Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) melalui SINSW.

Dokumen PPBJ menjadi dasar bagi PKP di TLDDP, TPB, atau KEK yang menyerahkan barang kena pajak berwujud untuk membuat faktur pajak. Dalam pembuatan faktur pajak, pengusaha juga perlu memastikan PPBJ masih berlaku.

Baca Juga: Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Herman menyebut masa berlaku PPBJ adalah 30 hari. Apabila telah melewati masa berlaku tersebut maka PPBJ dianggap gugur dan tidak dapat digunakan.

Setelah PPBJ dibuat pengusaha di KPBPB dan lawan transaksi telah menerbitkan faktur pajak, BKP berwujud dapat keluar dari pelabuhan. Lalu, otoritas pajak akan mengeluarkan endorsement berdasarkan verifikasi persyaratan.

Terdapat 3 dokumen yang diperlukan untuk endorsement antara lain dokumen pemberitahuan pabean atau pemasukan BKP berwujud ke KPBPB. Kemudian, surat persetujuan pengeluaran barang dan data tanggal realisasi pengeluaran barang dari kawasan pabean.

Baca Juga: Ongkos Produksi Naik, Malaysia Kaji Ulang Windfall Tax Kelapa Sawit

Terakhir, faktur pajak yang sesuai dengan ketentuan diberikan fasilitas tidak dipungut PPN dan/atau PPnBM. (Fikri/rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pmk 173/2021, kawasan perdagangan, KPBPB, pemeriksaan, fasilitas perpajakan, DJBC, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 01 Juli 2024 | 09:56 WIB
PER-6/PJ/2024

DJP Terbitkan Perdirjen soal Penahapan Implementasi NIK sebagai NPWP

Senin, 01 Juli 2024 | 09:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

DJP: Aplikasi e-Bupot 21/26 dan Unifikasi Masih Layani NPWP 15 Digit

Senin, 01 Juli 2024 | 09:00 WIB
APBN 2024

Akhir Mei 2024, Posisi Utang Pemerintah Tembus Rp8.353 Triliun

Minggu, 30 Juni 2024 | 15:30 WIB
KEPATUHAN PAJAK

KPK Ingatkan Pelaku Usaha Pertambangan untuk Patuh Pajak

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak