Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Apa Itu BCL.KT 01, BCL.KT 02 dan BCL.KT 03 dalam Fasilitas KITE?

A+
A-
1
A+
A-
1
Apa Itu BCL.KT 01, BCL.KT 02 dan BCL.KT 03 dalam Fasilitas KITE?

PEMERINTAH berupaya mendorong kinerja ekspor dengan memberikan beragam fasilitas fiskal. Pemberian beragam fasilitas tersebut juga diharapkan dapat memperkuat daya saing perusahaan dan meningkatkan investasi.

Salah satu jenis fasilitas yang diberikan untuk meningkatkan ekspor adalah kemudahan impor tujuan ekspor (KITE). Secara ringkas, KITE ialah fasilitas yang diberikan terhadap barang dan bahan impor yang akan diolah, dirakit, atau dipasang pada barang lain dengan tujuan untuk diekspor.

Fasilitas KITE tersebut terdiri atas KITE pembebasan, KITE pengembalian, dan KITE Industri Kecil dan Menengah (IKM).

Baca Juga: Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), Begini Ketentuannya

KITE pembebasan merupakan fasilitas pembebasan bea masuk serta PPN atau PPN dan PPnBM terutang tidak dipungut atas impor atau pemasukan barang dan bahan untuk diolah, dirakit, atau dipasang pada barang lain dengan tujuan untuk diekspor (Pasal 1 angka 4 PMK 149/2022).

Kemudian, KITE pengembalian adalah pengembalian bea masuk yang telah dibayar atas impor atau pemasukan barang dan bahan untuk diolah, dirakit, atau dipasang pada barang lain dengan tujuan untuk diekspor (Pasal 1 angka 4 PMK 145/2022).

Sementara itu, KITE IKM adalah kemudahan berupa pembebasan bea masuk serta PPN atau PPN dan PPnBM terutang tidak dipungut atas impor dan/atau pemasukan barang dan/atau bahan untuk diolah, dirakit, atau dipasang pada barang lain dengan tujuan ekspor dan/atau penyerahan produksi IKM.

Baca Juga: Apa Beda NIK sebagai NPWP, NPWP 16 Digit, dan NITKU?

Ketiga jenis KITE tersebut memiliki ketentuannya masing-masing. Kendati memiliki ketentuan yang berbeda, ketiganya memiliki satu kesamaan yaitu adanya kewajiban membuat BCL.KT. Lantas, apa yang dimaksud dengan BCL.KT?

Secara ringkas, BCL.KT merupakan istilah lain untuk menyebut laporan pertanggungjawaban bahan baku asal fasilitas KITE. Mengutip Buku Pintar KITE dan Buku Pintar KITE IKM yang diterbitkan DJBC, BCL.KT terdiri atas 3 jenis, yaitu BCL.KT 01, BCL.KT 02, dan BCL.KT 03.

BCL.KT 01 adalah laporan pertanggungjawaban realisasi ekspor hasil produksi yang menggunakan barang dan bahan impor fasilitas KITE pembebasan.

Baca Juga: Harga CPO Menguat, Tarif Bea Keluarnya Naik Jadi US$33 per Ton

Sementara itu, BCL.KT 02 adalah laporan penggunaan barang dan bahan impor KITE pengembalian atas hasil produksi yang telah diekspor. Adapun BCL.KT 02 tersebut dilampirkan pada permohonan pengembalian.

Sebagai informasi, permohonan pengembalian adalah surat permohonan dari perusahan KITE pengembalian untuk memperoleh pengembalian atas pembayaran bea masuk barang dan bahan yang diimpor atas hasil produksi yang telah diekspor.

Terakhir, BCL.KT03 adalah laporan pertanggungjawaban realisasi ekspor hasil produksi yang menggunakan barang dan bahan impor fasilitas KITE IKM. (rig)

Baca Juga: Ada Banyak Fasilitas di IKN, Begini Strategi Pengawasan Pemanfaatannya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kamus kepabeanan, kamus, kepabeanan, BCL.KT 01, BCL.KT 02, BCL.KT 03

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 23 Juni 2024 | 18:00 WIB
KEP-103/BC/2024

DJBC Bolehkan Jamaah Haji Sampaikan Pemberitahuan Pabean secara Lisan

Jum'at, 21 Juni 2024 | 20:50 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK

Apa Itu Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK EP)?

Kamis, 20 Juni 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Bea Cukai Ungkap Manfaat AEO ke Ekonomi, Amankan Rantai Pasok Global

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PKP Lupa Passphrase Sertifikat Elektronik e-Faktur, Ini Solusinya

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Semester I/2024, Pemprov DKI Jakarta Kumpulkan Pajak Rp16,8 Triliun

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), Begini Ketentuannya