Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Bea Cukai Indonesia-Malaysia Kembali Lakukan Patroli Bersama

A+
A-
0
A+
A-
0
Bea Cukai Indonesia-Malaysia Kembali Lakukan Patroli Bersama

Patroli Terkoordinasi Kastam Indonesia dan Malaysia (Patkor Kastima). (foto: DJBC)

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) bersama Kastam Diraja Malaysia (Royal Malaysian Customs Department/RMCD) kembali menggelar Patroli Terkoordinasi Kastam Indonesia dan Malaysia (Patkor Kastima).

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Nirwala Dwi Heryanto mengatakan patroli bersama ini menjadi agenda bilateral rutin selama 27 tahun terakhir. Menurutnya, patroli bersama tersebut diperlukan untuk meningkatkan pengawasan di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia.

"Tujuannya ialah untuk meningkatkan penegakan undang-undang kepabeanan kedua negara dan menjalin kerja sama dalam melaksanakan patroli laut, baik secara terkoordinasi maupun patroli laut rutin," katanya, dikutip pada Kamis (19/10/2023).

Baca Juga: Single Submission Pabean-Karantina pada TPB Mulai Diuji Coba

Nirwala mengatakan Selat Malaka menjadi salah satu perairan penting yang menjadi jalur perdagangan Indonesia dan Malaysia. Meski dapat menunjang perekonomian, posisi strategis ini juga mendatangkan detrimental effect berupa praktik perdagangan ilegal dan penyelundupan barang terlarang yang dapat merugikan kedua negara.

Kick off Patkor Kastima ke-27 telah dilaksanakan pada 18 Oktober 2023 lalu di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia. Dalam pelaksanaannya, Patkor Kastima ke-27 dibagi menjadi 2 periode, pada 18 hingga 27 Oktober 2023 dan kegiatan lanjutan pada 31 Oktober hingga 9 November 2023.

Pada kegiatan ini, DJBC menurunkan 5 fast patrol boat dan 2 speedboat untuk mengawasi sektor operasi di Indonesia yang terdiri atas Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan Kepulauan Riau.

Baca Juga: Realisasi Insentif Kepabeanan Rp13,8 Triliun, Begini Dampak ke Ekonomi

Adapun sasaran operasi fokus pada kesalahan prosedur pelayaran dalam wilayah dan penyelundupan ekspor impor, khususnya untuk narkotika, pakaian bekas, rokok/tembakau, minuman mengandung etil alkohol (MMEA), flora dan fauna, minyak kapal industri, senjata api, serta manusia.

"Melalui Patkor Kastima ke-27, Bea Cukai kian mengukuhkan komitmennya sebagai instansi yang mengemban tugas melindungi masyarakat dan mengamankan penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai," ujarnya.

Nirwala menambahkan pada pelaksanaan kinerja Patkor Kastima pada 2022, DJBC melaksanakan 7 penegahan kapal dengan barang bukti senilai Rp181,41 miliar dan potensi kerugian negara yang diselamatkan mencapai Rp9,18 miliar. Tingginya nilai barang tersebut dipengaruhi oleh penindakan narkotika jenis methamphetamine sebanyak 120 bungkus di Tamiang dan Ujung Batee, Aceh.

Baca Juga: Bea Cukai Bakar 40 Juta Batang Rokok Ilegal, Nilainya Rp48,5 Miliar

Dia berharap Patkor Kastima ke-27 akan menghasilkan capaian kinerja yang lebih baik sekaligus memperkuat sinergi antara DJBC dan RMCD. Patkor Kastima juga diharapkan dapat memperkuat sinergi DJBC dan RMCD dalam menjaga keamanan dan ketertiban perairan di perbatasan. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pengawasan kepabeanan, bea cukai, DJBC, Malaysia, patroli bersama, narkoba, rokok ilegal

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lesu Terhadap Dolar AS dan Mayoritas Negara

Senin, 24 Juni 2024 | 17:41 WIB
KEPABEANAN

Bawa 4 Barang Ini ke Luar Negeri, Lapor Bea Cukai

Kamis, 20 Juni 2024 | 18:30 WIB
PENEGAKAN HUKUM

DJBC Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas, Pelaku Lompat ke Sungai

berita pilihan

Kamis, 04 Juli 2024 | 21:02 WIB
TIPS PAJAK

Cara Cari Kurs Pajak Saat Ini dan Trennya Lewat DDTCNews

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:30 WIB
KPP PRATAMA BLITAR

Hayo, DJP Ingatkan Lagi Tiga Kewajiban yang Perlu Dijalankan WP PKP

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Cabang Tak Kunjung Dapat NITKU, WP Pusat Perlu Mutakhirkan Data

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ini Fungsi 7 Layanan Pajak yang Sudah Berbasis NIK dan NPWP 16 Digit

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Penghasilan Orang Pribadi di Bawah PTKP Bisa Bebas PPh Final PHTB

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Mobil Asing di Perbatasan Bisa Masuk Wilayah RI dengan Impor Sementara

Kamis, 04 Juli 2024 | 17:45 WIB
KEBIJAKAN FISKAL

Penuhi Kebutuhan Pembiayaan 2024, Pemerintah Punya SAL Rp459 Triliun

Kamis, 04 Juli 2024 | 16:45 WIB
KONSULTASI PAJAK

Data Padan, Apa Saja Layanan Pajak yang Sudah Mengakomodasi NIK-NPWP?

Kamis, 04 Juli 2024 | 16:45 WIB
KABUPATEN BREBES

Daftar Tarif Pajak Terbaru di Brebes, Ada Pajak Sarang Walet 10 Persen