Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Begini Strategi Asean Optimalisasi Penerimaan Cukai

A+
A-
0
A+
A-
0
Begini Strategi Asean Optimalisasi Penerimaan Cukai

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Negara-negara Asean turut membahas strategi optimalisasi cukai dalam 10th Asean Finance Ministers’ and Central Bank Governors’ Meeting (AFMGM), pekan lalu.

Dalam Joint Statement 10th AFMGM disebutkan bahwa strategi yang disepakati negara-negara Asean di antaranya perihal pertukaran data cukai minuman beralkohol. Tak hanya itu, dalam pertemuan itu, disinggung juga terkait dengan penerapan pita cukai digital.

"Pertemuan juga menyambut baik pertukaran informasi di antara negara Asean mengenai data cukai minuman beralkohol dan penerapan pita digital pada cukai," bunyi Joint Statement 10th AFMGM, dikutip pada Senin (28/8/2023).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Pertukaran data dan informasi di bidang pajak antara negara Asean sudah lebih dahulu dilaksanakan. AFMGM bahkan mendukung peningkatan pelaksanaan pertukaran informasi sesuai dengan standar yang disepakati secara internasional dalam mengatasi masalah BEPS.

Pertukaran informasi tersebut diharapkan mampu memperkuat basis pajak dan memobilisasi sumber daya dalam negeri.

Pita Cukai Digital

Soal pita cukai digital, wacana tersebut sebenarnya telah mengemuka sejak beberapa tahun lalu. Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) pada 2021 membuka peluang penerapan pita cukai digital guna mengganti pita cukai konvensional yang saat ini berlaku.

Baca Juga: Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Indonesia dan negara Asean lainnya sejauh ini masih menggunakan pita cukai konvensional. DJBC menegaskan pita cukai yang dilekatkan pada barang kena cukai sudah aman karena menggunakan pita berbahan kertas khusus atau security paper dan dilengkapi hologram.

Pita cukai tersebut tidak bisa dipalsukan dan biaya pencetakannya jauh lebih murah dari penerimaan cukai.

Selain pertukaran data dan wacana penggunaan pita cukai digital, negara Asean pada AFMGM juga mendorong peningkatan kapasitas untuk menghadapi tantangan isu cukai internasional di masa depan. Misal, mengenai kebijakan cukai untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. (rig)

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Asean, kerja sama internasional, cukai, minuman beralkohol, pertukaran data, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 19:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Pabrik Baterai EV di Karawang, Mendag Korsel Singgung Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 18:30 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Terima Uang Tunai Pengganti Penyertaan Modal, Kena PPh?

Rabu, 03 Juli 2024 | 18:00 WIB
PENGAWASAN CUKAI

Bea Cukai Bakar 40 Juta Batang Rokok Ilegal, Nilainya Rp48,5 Miliar

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama