Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

DJBC Beberkan Progres Rencana Penerapan NLE di Bandara Juanda

A+
A-
0
A+
A-
0
DJBC Beberkan Progres Rencana Penerapan NLE di Bandara Juanda

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah berupaya untuk memperluas implementasi ekosistem logistik nasional (national logistic ecosystem/NLE) di bandara. Salah satunya yang disasar ini Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo.

Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai DJBC Rudi Rahmaddi mengatakan implementasi NLE diperlukan untuk efisiensi sistem logistik nasional. Menurutnya, hal tersebut penting karena Indonesia sedang dihadapkan pada persaingan global.

"Diperlukan semangat, gerak langkah, dan ide bersama untuk implementasi NLE demi melesatkan pertumbuhan ekonomi," katanya, dikutip pada Selasa (3/10/2023).

Baca Juga: DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rudi menuturkan biaya logistik nasional menunjukkan tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir, meski masih lebih tinggi ketimbang negara-negara tetangga di kawasan. Untuk itu, pemerintah terus melakukan berbagai upaya mengurangi biaya logistik, salah satunya dengan NLE.

NLE akan berfokus pada simplifikasi proses bisnis (probis), informasi yang simetris, serta kolaborasi penggunaan data logistik yang telah tersedia. Harapannya, NLE mampu memangkas durasi dan biaya logistik, serta menumbuhkan kepercayaan pengguna jasa dalam ekosistem logistik nasional.

Pemerintah baru-baru ini melaksanakan koordinasi untuk mempercepat implementasi NLE di Bandara Juanda. Dalam koordinasi itu, Kepala Kantor Bea Cukai Juanda Himawan Indarjono melaporkan progres implementasi NLE yang telah dilakukan di Bandara Juanda.

Baca Juga: Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Tim NLE akan mengembangkan program sejalan dengan 4 pilar yang dimiliki. Pada pilar pertama, NLE membuahkan simplifikasi proses bisnis pemerintah, yakni Single Submission (SSm) Perizinan secara mandatory sejak 2020 dan SSm Pengangkutan Udara pada 17 Maret 2023.

Kemudian, pemerintah juga telah melakukan piloting SSm ekspor dan sedang memproses pemetaan SSm quarantine and customs rush handling.

Pada pilar kedua, Kantor Bea Cukai Juanda telah melaksanakan beberapa kolaborasi platform logistik, di antaranya peluncuran dashboard plane, pemesanan gudang dan pembayaran digital, multimoda ekspor hingga integrasi api kepabeanan.

Baca Juga: Ongkos Produksi Naik, Malaysia Kaji Ulang Windfall Tax Kelapa Sawit

"Berdasarkan survei terhadap para responden, layanan ini telah berhasil menurunkan biaya logistik sebesar 23,75%," ujar Himawan.

Pada pilar ketiga, NLE menawarkan kemudahan pembayaran baik swasta maupun pemerintah melalui platform pembayaran digital.

Pada pilar keempat, NLE mengatur penataan tata ruang ekosistem logistik di terminal kargo bandara. Bandara Juanda juga telah melaksanakan uji coba autogate system pada beberapa perusahaan.

Baca Juga: Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Himawan menambahkan Kantor Bea Cukai Juanda juga mengadakan pertemuan perihal bimbingan teknis dan piloting SSM Ekspor untuk mendorong percepatan implementasi NLE.

Acara tersbeut dihadiri oleh berbagai lembaga pemerintah, termasuk Badan Karantina Indonesia, Tim National Logistic Ecosystem, Lembaga National Single Window (LNSW), serta berbagai pemangku kepentingan ekspor.

Pemerintah berupaya menerapkan NLE secara penuh pada 2024 sejalan dengan amanat Instruksi Presiden (Inpres) 5/2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional. NLE sejauh ini telah diterapkan pada 32 pelabuhan dari target 46 pelabuhan hingga 2024.

Baca Juga: e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Selain itu, pemerintah juga ingin memperluas implementasi NLE ke bandara, terutama di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Juanda. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : DJBC, logistik, pelabuhan, NLE, kepabeanan, bandara, pelabuhan, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 01 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Ada Banyak Fasilitas di IKN, Begini Strategi Pengawasan Pemanfaatannya

Senin, 01 Juli 2024 | 09:56 WIB
PER-6/PJ/2024

DJP Terbitkan Perdirjen soal Penahapan Implementasi NIK sebagai NPWP

Senin, 01 Juli 2024 | 09:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

DJP: Aplikasi e-Bupot 21/26 dan Unifikasi Masih Layani NPWP 15 Digit

Senin, 01 Juli 2024 | 09:00 WIB
APBN 2024

Akhir Mei 2024, Posisi Utang Pemerintah Tembus Rp8.353 Triliun

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:30 WIB
PROVINSI BENGKULU

Godok Aturan Teknis, Pemprov Bakal Pungut Pajak Alat Berat Mulai 2025

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi