Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Enam Tahun Bertempur, Google India Diputuskan Bersalah

A+
A-
0
A+
A-
0
Enam Tahun Bertempur, Google India Diputuskan Bersalah

NEW DELHI, DDTCNews – Kabar buruk menyelimuti perusahaan mesin pencari favorit dunia. Pasalnya, Google Inc. India harus menerima kekalahan dalam pertempurannya selama enam tahun dengan otoritas pajak India berdasarkan keputusan yang dinilai akan menjadi preseden bagi beberapa perusahaan multinasional lainnya.

Berdasarkan hasil putusan Pengadilan Banding Pajak Penghasilan (ITAT), pengadilan memutuskan untuk mendukung kantor pajak India. ITAT meminta Google India untuk melunasi kewajiban pajaknya atas pengiriman uang yang dilakukan ke Google Irlandia.

“Berawal dari arus dana yang dikirimkan oleh Google India kepada kantor Google yang berlokasi di Irlandia. Di mana Irlandia merupakan sebuah yurisdiksi yang dikenal dengan peraturan pajaknya yang longgar,” ungkap pernyataan dari ITA, Rabu (25/10).

Baca Juga: Negara Ini Kecualikan Penjualan Tiket Kereta Api dari Pungutan PPN

Otorita pajak India di Bengaluru telah memperhatikan bahwa selama bertahun-tahun Google India secara rutin menyisihkan sebagian dari pendapatan iklan yang dihasilkan di India untuk kemudian dikirimkan ke Google Irlandia.

Menurut otoritas pajak India, Google telah melakukan penghindaran pajak karena tidak ada pajak yang dikurangkan dalam laporan keuangan Google India, sementara kiriman dana terus mengucur ke Irlandia.

Menanggapi hal tersebut, dilansir dalam timesofindia.indiatimes.com, pihak Google mengatakan bahwa Google Irlandia tidak mengalihkan hak kekayaan intelektual (IP) ke Google India dan hanya mendistribusikan ruang iklan dan tidak memiliki kendali atas menjalankan program Adwords.

Baca Juga: Kebijakan Pajak India Bikin Eksportir Beras Thailand Girang, Ada Apa?

Google India adalah anak perusahaan Google International LLC, AS yang merupakan distributor resmi program Adwords kepada pengiklan India oleh Google Irlandia. Program Adwords adalah sebuah produk yang dapat digunakan pengiklan untuk mempublikasikan iklan di situs web Google dengan mengandalkan kata kunci pencarian.

Atas kekalahannya dalam banding, Google India harus membayar pajaknya sebesar Rs1.457 crore atau sekitar Rp3 triliun yang merupakan jumlah yang telah dikirimkan ke Google Irlandia selam periode 2007-2008 sampai dengan periode 2012-2013.*

Baca Juga: P3B 2 Negara Ini Belum Jelas, Modal Asing yang Keluar Bakal Melonjak

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : berita pajak internasional, india, google

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya