Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Ini 3 Contoh Penentuan WP yang Wajib Bikin Dokumen Transfer Pricing

A+
A-
23
A+
A-
23
Ini 3 Contoh Penentuan WP yang Wajib Bikin Dokumen Transfer Pricing

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Melalui PMK 213/2016, pemerintah mengatur penentuan wajib pajak yang wajib menyelenggarakan dan menyimpan dokumen penentuan harga transfer (transfer pricing).

Mengutip ketentuan PMK 213/2016, dokumen penentuan harga transfer adalah dokumen yang diselenggarakan oleh wajib pajak sebagai dasar penerapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha dalam penentuan harga transfer yang dilakukan oleh wajib pajak.

“Penentuan wajib pajak yang wajib menyelenggarakan dan menyimpan dokumen penentuan harga transfer sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ayat (3), dan ayat (5) adalah sesuai contoh sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf A,” bunyi penggalan Pasal 2 ayat 9 PMK 213/2016.

Baca Juga: 2 Profesional DDTC Ulas Transfer Pricing di Publikasi Internasional

Dalam Lampiran PMK 21/2016, pemerintah memberikan 3 contoh penentuan wajib pajak yang wajib menyelenggarakan dan menyimpan dokumen transfer pricing. Simak pula ‘Soal Kewajiban Bikin Dokumen Transfer Pricing, Ini Kata DJP’.

Contoh 1
(
Sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (2) PMK 21/2016)

PT ABC adalah perusahaan Indonesia bagian dari grup usaha ABC Ltd. yang melakukan transaksi afiliasi dengan tahun buku dimulai dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember.

Dari laporan keuangan PT ABC, diketahui hal-hal sebagai berikut.

Baca Juga: Diskon Tarif Pasal 31E UU PPh Tak Ada Batas Waktu Asal Penuhi Kriteria


Berdasarkan pada informasi tersebut di atas, kewajiban PT ABC untuk menyelenggarakan dan menyimpan dokumen penentuan harga transfer adalah sebagai berikut.

Tahun Pajak 2017
Karena total peredaran bruto pada tahun pajak 2016 lebih dari Rp50 miliar, PT ABC diwajibkan untuk menyelenggarakan dan menyimpan dokumen transfer pricing, berupa dokumen induk dan dokumen lokal untuk tahun pajak 2017. Dokumen transfer pricing tersebut harus tersedia paling lambat pada 30 April 2018.

Baca Juga: Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Tahun Pajak 2018
Karena nilai peredaran bruto pada tahun pajak 2017 tidak lebih dari Rp50 miliar dan tidak terdapat transaksi afiliasi barang berwujud yang melebihi Rp20 miliar, PT ABC tidak diwajibkan untuk menyelenggarakan dan menyimpan dokumen transfer pricing untuk tahun pajak 2018.

Tahun Pajak 2019
Walaupun total peredaran bruto pada tahun pajak 2018 tidak lebih dari Rp50 miliar, karena terdapat transaksi afiliasi berupa pembayaran royalti dengan nilai lebih dari Rp5 miliar, PT ABC tetap diwajibkan untuk menyelenggarakan dan menyimpan dokumen transfer pricing, berupa dokumen induk dan dokumen lokal untuk tahun pajak 2019. Dokumen tersebut harus tersedia paling lambat 30 April 2020.

Contoh 2
(Sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (5) PMK 21/2016)

PT DEF merupakan perusahaan multinasional yang melakukan transaksi afiliasi dan didirikan di Indonesia pada 1 Oktober 2016, dengan tahun buku dimulai dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember.

Baca Juga: Terkait Transfer Pricing, Pemeriksaan Kantor Bisa Diubah ke Lapangan

Untuk bagian tahun pajak Oktober sampai dengan Desember 2016, PT DEF melaporkan jumlah peredaran bruto senilai Rp20 miliar.

Penghitungan peredaran bruto untuk menentukan kewajiban menyelenggarakan dan menyimpan dokumen penentuan harga transfer (transfer pricing) adalah sebagai berikut.

Peredaran bruto 3 bulan Rp20 miliar.
Peredaran bruto disetahunkan adalah 12/3 x Rp20 miliar = Rp80 miliar.

Baca Juga: OECD Rilis Roadmap Aksesi, Ada 8 Prinsip Pajak yang Perlu Diadopsi RI

Dengan demikian, karena total peredaran bruto disetahunkan untuk bagian tahun pajak 2016 lebih dari Rp50 miliar, PT DEF diwajibkan untuk menyelenggarakan dan menyimpan dokumen penentuan harga transfer, berupa dokumen induk dan dokumen lokal untuk tahun pajak 2017. Dokumen transfer pricing tersebut harus tersedia paling lambat 30 April 2018.

Contoh 3
(Sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (3) PMK 21/2016)

PT GHI adalah perusahaan Indonesia yang memenuhi persyaratan sebagai entitas induk. Sebagai entitas induk, PT GHI melaporkan peredaran bruto konsolidasi untuk grup usahanya sebagai berikut.

  • Tahun Pajak 2016 senilai Rp12 triliun.
  • Tahun Pajak 2017 senilai Rp10 triliun.
  • Tahun Pajak 2018 senilai Rp13 triliun.

Tahun buku PT GHI dimulai dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember.

Baca Juga: Ada Transaksi Afiliasi, SPT Tahunan Wajib Dilampiri Ikhtisar TP Doc

Berdasarkan pada informasi di atas, PT GHI diwajibkan untuk menyelenggarakan dan menyimpan dokumen penentuan harga transfer, berupa laporan per negara untuk tahun pajak 2016 dan tahun pajak 2018.

Untuk laporan per negara tahun pajak 2016, dokumen penentuan harga transfer tersebut harus tersedia paling lambat pada 31 desember 2017. Dokumen itu wajib disampaikan sebagai lampiran Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) badan tahun pajak 2017.

Untuk laporan per negara tahun pajak 2018, dokumen penentuan harga transfer tersebut harus tersedia paling lambat pada 31 Desember 2019. Dokumen tersebut wajib disampaikan sebagai lampiran SPT Tahunan PPh badan tahun pajak 2019. (kaw)

Baca Juga: Hanya 5 Hari! Diskon 40% untuk Buku Pajak dan Langganan Premium

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : PMK 213/2016, transfer pricing, penentuan harga transfer, transfer pricing documentation, TP Doc

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 22 Februari 2024 | 11:15 WIB
LITERATUR PAJAK

Promo Gajian! Ada Harga Spesial untuk Buku Transfer Pricing DDTC

Kamis, 22 Februari 2024 | 09:45 WIB
SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Lagi, Profesional DDTC Raih Sertifikasi Internasional Bidang Pajak

Rabu, 21 Februari 2024 | 17:07 WIB
KEPATUHAN PAJAK

DJP: Koreksi Transfer Pricing Harus Berangkat dari TPDoc Wajib Pajak

Rabu, 21 Februari 2024 | 13:41 WIB
PMK 172/2023

Kewajiban TP Doc Hanya untuk WP Bertransaksi Afiliasi, DJP Ungkap Ini

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama