Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Mau Hadapi Stakeholder Pajak dengan Humor? Ikuti Course Ini!

A+
A-
7
A+
A-
7
Mau Hadapi Stakeholder Pajak dengan Humor? Ikuti Course Ini!

“Kenapa ya aku orangnya paling enggak bisa konfrontasi?”
“Hah, gimana maksudnya?”
“Enggak jadi, deh!”

Konfrontasi adalah aktivitas tak terelakkan dalam hidup setiap orang, terlebih bagi praktisi di bidang pajak. Hal ini menjadi wajar karena konfrontasi merupakan bagian dari proses berkomunikasi antara pihak-pihak yang memiliki visi dan standar kinerja yang berbeda-beda.

Lantas, jika konfrontasi itu mutlak terjadi, adakah cara untuk setidaknya meminimalisasi konfrontasi dengan stakeholder pajak?

Baca Juga: Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

“Berdasarkan pengalaman saya menjadi praktisi dan akademisi pajak yang berinteraksi dengan banyak pihak, selain hard skill, para praktisi pajak juga perlu memiliki kemampuan berkomunikasi dengan humor. Sebab praktisi pajak tidak hanya dituntut untuk menyampaikan ide yang ada di dalam kepalanya sekaligus meyakinkan pihak lain, tetapi juga perlu menjaga agar interaksi yang terjadi tetap produktif dan jauh dari konfrontasi,” jelas Danny Septriadi, founder DDTC.

Sebagai contoh, interaksi antara petugas pajak dan wajib pajak memang rawan dengan konfrontasi. Hal ini dikarenakan sebelum bertemu, masing-masing pihak sudah memiliki kepentingan yang harus ‘dimenangkan’.

Petugas pajak, misalnya, berupaya menyeimbangkan antara pengujian kepatuhan para wajib pajak dan pencapaian target penerimaan negara. Sementara itu, para wajib pajak mengeklaim dirinya sudah patuh dan sudah menghitung, membayar, dan melaporkan pajak dengan benar.

Baca Juga: Ongkos Produksi Naik, Malaysia Kaji Ulang Windfall Tax Kelapa Sawit

“Adanya humor dalam komunikasi akan membantu para pihak lebih mudah terbuka tanpa perlu banyak bicara. Dengan keterbukaan ini, kepercayaan mulai terpupuk,” tambah Danny yang tahun ini baru meraih Certified Humor Professional dari Association for Applied and Therapeutic Humor dan menjadi pionir dari Indonesia.

Humor sendiri dapat meningkatkan kepercayaan dalam interaksi karena senyum atau tertawa yang terjadi saat berdialog hanya muncul saat para pihak merasa nyaman untuk berbagi.

Keakraban emosional itulah yang pada akhirnya memunculkan rasa percaya dan menjadi bagian dari proses implementasi cooperative compliance antara petugas dan wajib pajak. Simak pula ‘Strategi Humor dalam Meningkatkan Kepercayaan Wajib Pajak’.

Baca Juga: Hitung Pajak Minimarket, WP Diedukasi soal Pembukuan atau Pencatatan

Bekerja sama dengan satu-satunya lembaga kajian humor profesional di Indonesia, Institut Humor Indonesia Kini (IHIK3), DDTC Academy akan menyelenggarakan seminar bertajuk Seni Komunikasi Pajak yang Efektif: Membangun Kepercayaan Stakeholder Pajak dengan Humor.

Seminar daring ini akan digelar pada Sabtu, 10 Juni 2023 pukul 09.30—12.00 WIB melalui Zoom Meeting Room yang disiarkan secara langsung dari Studio DDTC Academy. Anda akan berlatih praktik secara langsung bersama ketiga pemateri ahli dan bersertifikat, yakni:

  • Danny Septriadi, S.E., M.Si., LL.M Int. Tax., CHP (Founder DDTC & Certified Humor Professional AATH),
  • Ulwan Fakhri, S.S., M.I.Kom., CHP (Peneliti Humor IHIK3 & Certified Humor Professional AATH), dan
  • Yasser Fikry, S.E., M.Si., Cht (Praktisi & Akademisi Humor IHIK3).

Adapun bahan diskusi, latihan yang practical lewat pendekatan games, dan sesi interaksi yang akan didapatkan peserta berkisar pada beberapa topik sebagai berikut:

Baca Juga: Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi
  • memahami cara humor membangun rasa percaya untuk menghindari suasana konfrontatif saat terjadi perbedaan interpretasi;
  • memahami miskonsepsi dalam komunikasi humor (seeing the funny vs being funny);
  • mengenal 4 gaya humor (humor style) dari rod martin dan aplikasinya dalam berkomunikasi dengan stakeholder pajak;
  • mengenal konsep berempati dan aplikasinya dalam komunikasi humor dengan stakeholder pajak; serta
  • mengenal strategi antisipasi saat komunikasi humor tidak berjalan sesuai rencana;

Tertarik untuk mengikuti seminar Seni Komunikasi Pajak yang Efektif: Membangun Kepercayaan Stakeholder Pajak dengan Humor? Segera daftarkan diri Anda melalui tautan berikut https://academy.ddtc.co.id/seminar.

Pendaftaran akan ditutup pada 9 Juni 2023. Informasi lebih lanjut bisa didapatkan dengan menghubungi Hotline DDTC Academy (+62)812-8393-5151 (Vira), email [email protected] (Vira), atau melalui akun Instagram DDTC Academy Instagram (@ddtcacademy).

Seminar ini akan mengawali kelas kolaborasi DDTC Academy dan IHIK3. Kegiatan ini akan dilakukan berseri. Adapun beberapa tema seri seminar selanjutnya terkait dengan humor dan pemikiran kreatif (divergent thinking), logical fallacy (convergent thinking), serta resiliensi bagi praktisi pajak. Jadwal seri seminar selanjutnya akan diinformasikan secara terpisah.

Baca Juga: e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Tunggu informasinya di DDTCNews. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : agenda pajak, agenda, pajak, humor, DDTC, DDTC Academy, IHIK3

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pihak-Pihak yang Wajib Memberikan Data dan Informasi Perpajakan

Selasa, 02 Juli 2024 | 13:30 WIB
PER-6/PJ/2024

Masih Ada Waktu! Pemberi Kerja Perlu Cek Pemadanan NIK-NPWP Karyawan

Selasa, 02 Juli 2024 | 12:30 WIB
KABUPATEN BOYOLALI

Pajak Hiburan Maksimal 40%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Boyolali

Selasa, 02 Juli 2024 | 12:15 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Sudah Juli 2024, Apakah Cabang Masih Lapor SPT? Ini Kata DJP

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak