Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Penerimaan Pajak Secara Neto Kontraksi 8,86 Persen di Kuartal I/2024

A+
A-
3
A+
A-
3
Penerimaan Pajak Secara Neto Kontraksi 8,86 Persen di Kuartal I/2024

Menkeu Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat realisasi penerimaan pajak senilai Rp393,91 triliun pada kuartal I/2024. Capaian tersebut setara 19,81% dari target senilai Rp1.989 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penerimaan pajak secara bruto mengalami pertumbuhan 0,64% (year on year/yoy). Namun secara neto, penerimaan pajak ini mengalami kontraksi sebesar 8,86%.

"Penerimaan pajak kita sampai akhir Maret mencapai Rp393,91 triliun. Ini artinya hampir 20% dalam 1 kuartal ini, 19,81% dari target," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Jumat (26/4/2024).

Baca Juga: Sempurnakan Probis Pajak, Kemenkeu Siap Tindak Lanjuti Temuan BPK

Sri Mulyani dalam paparannya menjelaskan terjadi perlambatan penerimaan pajak akibat penurunan harga komoditas secara signifikan pada 2023 sehingga dirasakan pada tahun ini.

Hal itu terutama terlihat dari perlambatan bruto PPh nonmigas dan penurunan PPh migas. Sementara itu, kinerja bruto PPN/PPnBM masih positif sejalan dengan membaiknya aktivitas ekonomi.

Dia kemudian memerinci penerimaan PPh nonmigas mencapai Rp220,42 triliun atau 20,73% dari target. Penerimaan ini secara bruto tumbuh 0,1%, tetapi secara neto kontraksi 2,44%.

Baca Juga: Sri Mulyani Serahkan RUU P2-APBN 2023 kepada DPR

Sedangkan PPh migas, realisasinya Rp14,53 triliun atau 19,02% dari target. Kinerja ini secara bruto kontraksi 18,06%, sedangkan secara neto minus 10,04%.

Sementara itu, realisasi PPN dan PPnBM tercatat senilai Rp155,79 triliun atau 19,2% dari target. Penerimaan ini secara bruto tumbuh 2,57%, sedangkan netonya minus 16,1%.

Adapun untuk PBB dan pajak lainnya, realisasinya Rp3,17 triliun atau 8,39% dari target. Penerimaan ini secara bruto tumbuh 11,05%, sedangkan netonya tumbuh 10,45%. (sap)

Baca Juga: DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : penerimaan pajak, pendapatan negara, penerimaan PPh, PPh badan, PPh pasal 25, Sri Mulyani

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Kamis, 04 Juli 2024 | 21:02 WIB
TIPS PAJAK

Cara Cari Kurs Pajak Saat Ini dan Trennya Lewat DDTCNews

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:30 WIB
KPP PRATAMA BLITAR

Hayo, DJP Ingatkan Lagi Tiga Kewajiban yang Perlu Dijalankan WP PKP

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Cabang Tak Kunjung Dapat NITKU, WP Pusat Perlu Mutakhirkan Data

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ini Fungsi 7 Layanan Pajak yang Sudah Berbasis NIK dan NPWP 16 Digit

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Penghasilan Orang Pribadi di Bawah PTKP Bisa Bebas PPh Final PHTB

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Mobil Asing di Perbatasan Bisa Masuk Wilayah RI dengan Impor Sementara

Kamis, 04 Juli 2024 | 17:45 WIB
KEBIJAKAN FISKAL

Penuhi Kebutuhan Pembiayaan 2024, Pemerintah Punya SAL Rp459 Triliun

Kamis, 04 Juli 2024 | 16:45 WIB
KONSULTASI PAJAK

Data Padan, Apa Saja Layanan Pajak yang Sudah Mengakomodasi NIK-NPWP?

Kamis, 04 Juli 2024 | 16:45 WIB
KABUPATEN BREBES

Daftar Tarif Pajak Terbaru di Brebes, Ada Pajak Sarang Walet 10 Persen