Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Realisasi Bea Keluar Melejit 888% Disokong Ekspor Tembaga dan Sawit

A+
A-
0
A+
A-
0
Realisasi Bea Keluar Melejit 888% Disokong Ekspor Tembaga dan Sawit

Pekerja dan alat berat menggiling cangkang sawit yang akan diekspor ke Japang di Pelabuhan Belang-belang , Mamuju, Sulawesi barat, Senin (26/7/2021). ANTARA FOTO/ Akbar Tado/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Realisasi bea keluar per Juli 2021 tercatat melesat hingga 888,7%. Kondisi ini didukung menguatnya ekspor komoditas tembaga dan kelapa sawit.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bea keluar dari ekspor komoditas tembaga tercatat tumbuh hingga 210,9%, menyusul kenaikan volume ekspor.

"Untuk kelapa sawit tumbuh luar biasa tinggi, 2.945%, terutama karena tarif bea keluar yang lebih besar pada 2021 dan pengenaan bea keluar pada produk turunan kelapa sawit," ujar Sri Mulyani, Rabu (25/8/2021).

Meski demikian, sumbangsih bea keluar ekspor komoditas lain seperti kakao, kayu, dan kulit tercatat masih tertekan. Penurunan kontribusi bea keluar ekspor dari komoditas tersebut disebabkan anjloknya volume ekspor kakao dan penurunan tarif bea keluar atas komoditas veneer per tahun ini.

Secara total, realisasi bea keluar sepanjang 2021 hingga Juli dilaporkan mencapai Rp15,87 triliun. Perinciannya, realisasi bea keluar tercatat mampu melampaui Rp2 triliun setiap bulannya terhitung sejak Maret 2021.

Realisasi bea keluar bulanan tertinggi terjadi pada Mei 2021 dengan nilai sebesar Rp3,12 triliun. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Mei 2020 yang memiliki realisasi bea keluar hanya sekitar Rp140 miliar.

Tak hanya bea keluar, bea masuk tercatat mampu tumbuh hingga 9,2% per Juli 2021 yang didukung pertumbuhan dari sektor manufaktur dan sektor perdagangan. "Bea masuk kontributor terbesar adalah sektor pengolahan dan perdagangan untuk impor bahan baku, barang modal, dan bahan konsumsi," ujar Sri Mulyani.

Menguatnya sektor manufaktur dan perdagangan juga tercermin dari sisi penerimaan pajak. Per Juli 2021, tercatat penerimaan pajak dari sektor manufaktur mampu tumbuh hingga 12,7%. Sedangkan sektor perdagangan mampu tumbuh hingga 14,6%. Kedua sektor ini memiliki kontribusi sebesar 52,2% terhadap total penerimaan pajak. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : realisasi penerimaan perpajakan, penerimaan perpajakan, kinerja kepabeanan, realisasi bea masuk, realisasi bea keluar, kinerja fiskal 2021

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 18 Agustus 2023 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Sederet Tantangan dalam Mengejar Target Penerimaan Perpajakan 2024

Rabu, 16 Agustus 2023 | 19:30 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Menkeu Optimistis Rasio Perpajakan 2024 Lebih Tinggi dari Tahun Ini

Rabu, 16 Agustus 2023 | 15:06 WIB
RAPBN 2024 DAN NOTA KEUANGAN

Pemerintah Usulkan Target Penerimaan Perpajakan 2024 Rp 2.307 Triliun

Senin, 14 Agustus 2023 | 12:00 WIB
APBN 2023

Kinerja Penerimaan Perpajakan Positif, Pembiayaan Utang Bisa Ditekan

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?