Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Realisasi Pajak Tembus 88,6%, Menkeu Yakin Target Rp1.818 T Tercapai

A+
A-
0
A+
A-
0
Realisasi Pajak Tembus 88,6%, Menkeu Yakin Target Rp1.818 T Tercapai

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan pajak hingga Oktober 2023 sudah mencapai Rp1.523,7 triliun atau 88,6% dari target yang ditetapkan pada APBN 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dengan capaian tersebut, target penerimaan pajak senilai Rp1.818,24 triliun sebagaimana ditetapkan dalam Perpres 75/2023 kemungkinan besar akan tercapai.

"Tentu kita mendorong pada 2 bulan terakhir ini bagi Ditjen Pajak (DJP) untuk mencapai target yang sudah ditetapkan," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa pada hari ini, Jumat (24/11/2023).

Baca Juga: Sempurnakan Probis Pajak, Kemenkeu Siap Tindak Lanjuti Temuan BPK

Meski hampir mencapai target, pertumbuhan penerimaan pajak tercatat mulai melambat. Penerimaan pajak hingga Oktober 2023 tercatat hanya tumbuh sebesar 5,3%, tidak setinggi pertumbuhan pada bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 51,7%.

"Memang tidak mungkin penerimaan pajak selalu tumbuh di atas 50%. Maka, kita melihat adanya normalisasi dari level penerimaan pajak adalah sesuatu yang sudah kita antisipasi," ujar Sri Mulyani.

Bila diperinci, realisasi PPh nonmigas tercatat sudah mencapai Rp836,79 triliun atau 95,7% dari target, sedangkan realisasi PPN/PPnBM sudah mencapai Rp599,18 triliun atau baru 80,65% dari target.

Baca Juga: Sri Mulyani Serahkan RUU P2-APBN 2023 kepada DPR

Realisasi PPh migas tercatat sudah mencapai Rp58,99 triliun atau 96% dari target. Meski hampir mencapai target, kinerja PPh migas tercatat turun -13,2% bila dibandingkan dengan realisasi pada Oktober tahun sebelumnya.

"Harga migas memang mengalami penurunan dan lifting migas yang mengalami penurunan, sehingga PPh-nya tercapai 96% namun sebenarnya turun -13,2%," ujar Sri Mulyani.

Adapun realisasi PBB dan pajak lainnya tercatat mencapai Rp28,74 triliun atau sudah 71,84% dari target. Bila dibandingkan dengan realisasi pada Oktober tahun sebelumnya, realisasi PBB dan pajak lainnya tumbuh 10,72%. (sap)

Baca Juga: DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : penerimaan pajak, pendapatan negara, target pajak, target penerimaan, PPh migas, PPh nonmigas, Sri Mulyani

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Kamis, 04 Juli 2024 | 21:02 WIB
TIPS PAJAK

Cara Cari Kurs Pajak Saat Ini dan Trennya Lewat DDTCNews

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:30 WIB
KPP PRATAMA BLITAR

Hayo, DJP Ingatkan Lagi Tiga Kewajiban yang Perlu Dijalankan WP PKP

Kamis, 04 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Cabang Tak Kunjung Dapat NITKU, WP Pusat Perlu Mutakhirkan Data

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ini Fungsi 7 Layanan Pajak yang Sudah Berbasis NIK dan NPWP 16 Digit

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Penghasilan Orang Pribadi di Bawah PTKP Bisa Bebas PPh Final PHTB

Kamis, 04 Juli 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Mobil Asing di Perbatasan Bisa Masuk Wilayah RI dengan Impor Sementara

Kamis, 04 Juli 2024 | 17:45 WIB
KEBIJAKAN FISKAL

Penuhi Kebutuhan Pembiayaan 2024, Pemerintah Punya SAL Rp459 Triliun

Kamis, 04 Juli 2024 | 16:45 WIB
KONSULTASI PAJAK

Data Padan, Apa Saja Layanan Pajak yang Sudah Mengakomodasi NIK-NPWP?

Kamis, 04 Juli 2024 | 16:45 WIB
KABUPATEN BREBES

Daftar Tarif Pajak Terbaru di Brebes, Ada Pajak Sarang Walet 10 Persen