Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Risiko Keamanan di Perbatasan Makin Kompleks, Begini Penjelasan DJBC

A+
A-
1
A+
A-
1
Risiko Keamanan di Perbatasan Makin Kompleks, Begini Penjelasan DJBC

Dirjen Bea dan Cukai Askolani.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) kembali menegaskan pentingnya penguatan kolaborasi untuk menghadapi berbagai risiko keamanan di perbatasan.

Dirjen Bea dan Cukai Askolani mengatakan tantangan menjaga keamanan di perbatasan makin berat sejalan dengan perkembangan teknologi digital. Untuk itu, DJBC bersama otoritas kepabeanan di dunia perlu meningkatkan kewaspadaan dan kolaborasi dalam kegiatan intelijen.

"Penanganan risiko pergerakan orang dan barang menjadi makin penting dan memerlukan kolaborasi yang kuat. Salah satunya, melalui kerja sama mengenai keamanan dan intelijen," katanya dalam Webinar Hari Pabean Internasional 2024, Senin (29/1/2024).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Askolani menuturkan tantangan menjaga keamanan di perbatasan makin kompleks sejalan dengan situasi ekonomi yang terkoneksi. Selain faktor digitalisasi, perubahan pola perdagangan global, konflik geopolitik, serta isu lingkungan juga turut meningkatkan ketidakpastian.

Sebagai instansi yang memiliki peran memperlancar dan mengamankan perdagangan nasional, sambungnya, DJBC perlu merespons dengan menyiapkan strategi untuk antisipasi berbagai risiko tersebut.

Dia menjelaskan perkembangan teknologi seperti blockchain, kecerdasaan buatan, dan big data dapat memengaruhi aktivitas perdagangan internasional. Menurutnya, teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan dan pengawasan kepabeanan.

Baca Juga: Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Namun, pemanfaatan kemajuan teknologi dan data analitik tersebut juga perlu diimbangi dengan strategi manajemen data yang aman dan penanganan potensi ancaman keamanan siber.

Selain itu, peningkatan e-commerce dan perdagangan elektronik lintas batas telah menuntut DJBC untuk terus merumuskan kebijakan yang efektif guna memonitor dan memfasilitasi arus barang yang melintasi perbatasan. Terlebih, isu lingkungan makin menjadi fokus dunia.

"DJBC dihadapkan pada tuntutan untuk memastikan bahwa proses kepabeanan mendukung prinsip-prinsip keberlanjutan, termasuk penanganan limbah dan pencegahan perdagangan barang ilegal yang merugikan lingkungan sekitarnya," ujar Askolani.

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Tahun ini, tema yang diangkat oleh WCO ialah Customs Engaging Traditional and New Partners with Purpose. Hari Pabean Internasional pun dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional dan internasional.

Beberapa bentuk kerja sama yang dapat dilaksanakan antara lain pertukaran informasi yang efektif, harmonisasi prosedur, dan kolaborasi dalam pengembangan standar internasional untuk memastikan konsistensi dan efektivitas dalam penanganan kepabeanan di seluruh dunia. (rig)

Baca Juga: Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : dirjen bea cukai askolani, DJBC, kepabeanan, perbatasan, risiko keamanan, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 19:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Pabrik Baterai EV di Karawang, Mendag Korsel Singgung Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 18:30 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Terima Uang Tunai Pengganti Penyertaan Modal, Kena PPh?

Rabu, 03 Juli 2024 | 18:00 WIB
PENGAWASAN CUKAI

Bea Cukai Bakar 40 Juta Batang Rokok Ilegal, Nilainya Rp48,5 Miliar

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama