Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

'Saya Senang Pajak Dinaikkan'

A+
A-
0
A+
A-
0
'Saya Senang Pajak Dinaikkan'

Pesepak bola asal Spanyol Raul Garcia. (foto: futbolete.com)

MADRID, DDTCNews - Pesepak bola asal Spanyol Raul Garcia mendukung rencana pemerintah mengenakan pajak kekayaan untuk sementara waktu.

Garcia mengatakan pengenaan pajak tinggi terhadap orang-orang terkaya dapat menjadi pilihan dalam situasi ekonomi yang sedang sulit. Menurutnya, pajak dari orang kaya dapat didistribusikan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Saya memahami apabila mereka mengenakan saya beberapa pajak sehingga semua orang dapat memperoleh manfaat. Saya memahaminya dan saya juga ingin seperti itu," katanya, dikutip pada Senin (24/10/2022).

Baca Juga: Kendalikan Inflasi, Negara Ini Bakal Bebaskan Minyak Zaitun dari PPN

Garcia menuturkan kalangan orang kaya, seperti dirinya, dapat hidup dalam situasi keuangan yang nyaman meski dunia sedang menghadapi ketidakpastian. Meski demikian, ia tidak ingin mengisolasi diri dari masyarakat lainnya.

Pemain bola Athletic Bilbao ini memandang semua orang harus mendukung upaya pemerintah menciptakan kemakmuran bagi semua masyarakat, termasuk melalui pengenaan pajak kekayaan terhadap orang-orang kaya.

Dia menyebut pengenaan pajak kekayaan membantu pemerintah mengatasi persoalan ekonomi di tengah masyarakat. Saat ini, masih banyak orang yang menganggur atau tidak memiliki cukup uang untuk bertahan hidup hingga akhir bulan.

Baca Juga: Prancis Komitmen Dorong Pembahasan Pajak Kekayaan Global di G-7

"Saya senang pajak saya dinaikkan," ujarnya seperti dilansir thescore.com.

Menteri Anggaran Maria Jesus Montero sebelumnya mengumumkan rencana pemerintah mengenakan pajak kekayaan kepada sekelompok kecil masyarakat terkaya di Spanyol selama 2 tahun ke depan. Rencana itu disampaikan sebagai respons atas lonjakan inflasi akibat perang Rusia dan Ukraina.

Dengan "pajak solidaritas" ini, pemerintah akan mengenakan pajak tambahan sebesar 3,5% terhadap orang-orang dengan kekayaan lebih dari US$10 juta atau sekitar Rp155,8 miliar.

Baca Juga: Muncul Wacana Pajak Kekayaan Global di G-20, Menkeu AS Tak Setuju

Di sisi lain, terdapat beberapa pemain sepak bola di Spanyol yang telah dihukum karena pelanggaran pajak dalam 1 dekade terakhir. Beberapa di antaranya seperti mantan pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo dan mantan pemain Barcelona Lionel Messi. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : selebriti, raul garcia, pesepak bola, spanyol, athletic bilbao, pajak kekayaan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 02 Oktober 2023 | 14:00 WIB
LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2023

Saatnya Indonesia Memajaki 'The Rich'

Jum'at, 29 September 2023 | 10:00 WIB
KASUS PAJAK

Tilap Rp 109 Miliar, Artis Cantik Ini Kembali Tersandung Kasus Pajak

Rabu, 20 September 2023 | 14:00 WIB
LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2023

Pengenaan Windfall Tax di Tengah Dinamika Politik Global, Mungkinkah?

Selasa, 15 Agustus 2023 | 18:00 WIB
FILIPINA

Pajak Kekayaan Rumit, Otoritas Ini Lebih Pilih Kaji Ulang Tarif PPN

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama