Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Sesi Lanjutan KTT G-20, Jokowi Soroti Pentingnya Transformasi Digital

A+
A-
0
A+
A-
0
Sesi Lanjutan KTT G-20, Jokowi Soroti Pentingnya Transformasi Digital

Presiden Jokowi saat membuka sesi ketiga KTT G-20 di Bali. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan transformasi digital perlu didorong guna mempercepat pemulihan perekonomian global.

Selama pandemi, ujar Jokowi, ekonomi digital telah berkontribusi sebesar 15,5% terhadap perekonomian global. Tak hanya menjadi penyokong pada masa pandemi, ekonomi digital juga membuka peluang bagi masyarakat kecil untuk turut serta dalam rantai pasok global.

Hanya saja, terdapat 3 hal yang harus menjadi fokus setiap negara. "Pertama, kesetaraan akses digital. Sebanyak 2,9 miliar penduduk dunia belum terhubung ke internet, termasuk 73% penduduk negara kurang berkembang," ujar Jokowi ketika membuka pertemuan hari kedua KTT G-20, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga: Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Hingga saat ini, infrastruktur digital juga masih belum merata. Hal ini terbukti dengan masih adanya 390 juta orang yang tinggal di kawasan tanpa internet nirkabel.

"Ketimpangan ini harus segera kita perbaiki. G-20 harus dapat memobilisasi investasi untuk membangun infrastruktur digital yang terjangkau bagi semua," ujar Jokowi.

Kedua, literasi digital harus ditingkatkan agar semua orang dapat berpartisipasi dalam ekonomi digital. "G-20 harus dapat menggerakkan kerja sama penguatan kapasitas digital bagi negara berkembang," ujar Jokowi.

Baca Juga: Proses Restitusi Dioptimalkan, Begini Realisasinya Hingga Mei 2024

Ketiga, negara-negara perlu berupaya menciptakan lingkungan yang aman, yakni dunia digital yang bebas dari hoaks dan perundungan siber.

"Untuk itu, keamanan digital dan perlindungan privasi harus dijamin. G20 harus mampu membangun kepercayaan sektor digital termasuk melalui tata kelola digital global," ujar Jokowi.

Jokowi mengimbau kepada negara-negara G-20 untuk bekerja sama memastikan agar manfaat ekonomi digital dapat dirasakan secara merata oleh semua pihak.

Baca Juga: Ketua KPU Dipecat, Jokowi Jamin Pilkada Serentak Tetap Berjalan Lancar

"Saya mengundang kontribusi yang mulia untuk masa depan dunia digital yang aman, inklusif, dan bermanfaat bagi semua," ujar Jokowi. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : KTT G-20, Presidensi G-20 Indonesia, Bali, Jokowi, ekonomi digital, digitalisasi, pemulihan ekonomi

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 12 Juni 2024 | 16:03 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Meski Sulit Dicapai, Jokowi Tetap Targetkan Stunting Turun ke 14%

Minggu, 09 Juni 2024 | 17:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Jokowi Minta Energi Hijau di IKN Dioptimalkan, Ada Insentif Pajaknya

Minggu, 09 Juni 2024 | 17:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Anggaran Besar tapi Target Stunting Sulit Tercapai, Ini Kata Bappenas

Minggu, 09 Juni 2024 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Istana Kepresidenan Rampung Juli 2024, Jokowi Siap Berkantor di IKN

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama