Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Setop Ekspor Timah Mentah, Jokowi: Bisa Mulai Tahun Ini atau 2023

A+
A-
0
A+
A-
0
Setop Ekspor Timah Mentah, Jokowi: Bisa Mulai Tahun Ini atau 2023

Presiden Joko Widodo.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah akan segera melarang ekspor timah mentah dalam waktu dekat guna mendukung hilirisasi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pelarangan ekspor timah dalam bentuk mentah akan diimplementasikan pada tahun ini atau tahun depan.

"Kami belum [selesai] berhitung kapan ekspor bahan mentah timah disetop. Kami baru menghitung semuanya. [Harapannya] nanti semuanya berjalan dengan baik tidak ada yang dirugikan," katanya, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Jokowi menjelaskan faktor yang diperhitungkan pemerintah sebelum melarang ekspor timah mentah di antaranya terkait dengan kesiapan pabrik pengolahan dan pemurnian bijih tambang (smelter), baik yang dimiliki oleh BUMN maupun yang milik swasta.

"Setop tahun depan atau setop tahun ini, bisa terjadi. Saya kira kesiapan-kesiapan dari smelter baik milik BUMN maupun milik swasta harus kami kalkulasi semuanya," tuturnya.

Sebagai informasi, komoditas yang pertama kali diterapkan pelarangan ekspor guna mendukung hilirisasi ialah nikel. Menurut Jokowi, pelarangan ekspor dan hilirisasi nikel telah meningkatkan kinerja ekspor besi baja hingga 18 kali lipat.

Baca Juga: Ongkos Produksi Naik, Malaysia Kaji Ulang Windfall Tax Kelapa Sawit

Pemerintah mencatat nilai ekspor besi baja pada 2014 hanya mencapai Rp16 triliun. Dengan adanya pelarangan ekspor nikel mentah dan hilirisasi, nilai ekspor besi baja mengalami kenaikan sampai dengan Rp306 triliun.

Pertumbuhan ekonomi di daerah juga meningkat signifikan berkat pelarangan ekspor dan hilirisasi. Jokowi mengeklaim pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku Utara mampu mencapai 27% berkat pelarangan ekspor nikel mentah dan smelter di provinsi tersebut.

"Bisa angka 27% ini dari mana? Saya awalnya tidak percaya. Setelah saya cek, dulu ekspornya nikel hanya mentahan, sekarang sudah ada industri smelter di sana. Inilah kenapa berkali-kali saya sampaikan hilirisasi. Ya, karena itu," ujar presiden pada September. (rig)

Baca Juga: Hitung Pajak Minimarket, WP Diedukasi soal Pembukuan atau Pencatatan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : presiden jokowi, hilirisasi, timah, larangan ekspor, mineral mentah, pajak, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:51 WIB
PER-6/PJ/2024

Contoh Format Penyesuaian Keputusan, Formulir, dan Dokumen Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:30 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Pengajuan Fasilitas Perpajakan IKN Butuh Lebih Sedikit Dokumen Syarat

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pihak-Pihak yang Wajib Memberikan Data dan Informasi Perpajakan

Selasa, 02 Juli 2024 | 13:30 WIB
PER-6/PJ/2024

Masih Ada Waktu! Pemberi Kerja Perlu Cek Pemadanan NIK-NPWP Karyawan

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PKP Lupa Passphrase Sertifikat Elektronik e-Faktur, Ini Solusinya

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Semester I/2024, Pemprov DKI Jakarta Kumpulkan Pajak Rp16,8 Triliun