Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Tarif PPh Royalti Turun, DJP: Jangan Lupa Kirim Bukti NPPN ke Pemotong

A+
A-
0
A+
A-
0
Tarif PPh Royalti Turun, DJP: Jangan Lupa Kirim Bukti NPPN ke Pemotong

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah memangkas tarif efektif Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 atas royalti untuk wajib pajak orang pribadi pengguna norma penghitungan penghasilan bruto (NPPN) dari 15% menjadi 6%.

Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Muda P2Humas DJP Rian Ramdani mengatakan penurunan tarif PPh royalti itu diatur dalam Peraturan Dirjen Pajak No. PER-1/PJ/2023. Peraturan itu diterbitkan untuk memberikan kepastian hukum pemotongan PPh Pasal 23 yang selama ini dikeluhkan.

“Peraturan yang terbit pada tahun 2023 ini sekaligus merespon keluhan pekerja seni terkait royalti,” katanya dalam Tax Live di akun Instagram DJP, dikutip pada Minggu (2/4/2023).

Baca Juga: Ongkos Produksi Naik, Malaysia Kaji Ulang Windfall Tax Kelapa Sawit

Perlu diketahui, jika wajib pajak menerima penghasilan berupa royalti maka akan dipotong PPh Pasal 23 oleh yang memberikan penghasilan seperti diatur dalam Pasal 23 UU 7/1983 s.t.d.t.d UU 7/2021. Tarif pemotongan PPh Pasal 23 yaitu 15%.

Berdasarkan PER-1/PJ/2023, tarif pemotongan PPh Pasal 23 tetap 15%. Namun, untuk wajib pajak orang pribadi yang menggunakan perhitungan menggunakan NPPN, tarif efektif PPh Pasal 23 tersebut turun menjadi 6%.

Syarat wajib pajak orang pribadi untuk bisa menggunakan NPPN adalah penghasilannya kurang dari Rp4,8 miliar. Selain itu, wajib pajak bersangkutan harus memberikan pemberitahuan dengan memakai fitur Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP) pada DJP Online.

Baca Juga: Hitung Pajak Minimarket, WP Diedukasi soal Pembukuan atau Pencatatan

“Agar bisa dikenakan 6%, wajib pajak pilih menu KSWP lalu tekan Profil lalu scroll kemudian tekan pemberitahuan menggunakan NPPN, klik kode captcha kemudian submit,” jelas Rian.

Setelah melakukan konfirmasi menggunakan NPPN, wajib pajak kemudian mengunggah formulir tersebut dan memberikan formulir yang sudah diunggah kepada setiap pemotong royalti sehingga tarif efektif pemotongan PPh Pasal 23 menjadi 6%. (sabian/rig)

Baca Juga: Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : per-01/pj/2023, PPh Pasal 23, tarif pajak, DJP, pajak, royalti, NPPN, wp orang pribadi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:30 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Pengajuan Fasilitas Perpajakan IKN Butuh Lebih Sedikit Dokumen Syarat

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pihak-Pihak yang Wajib Memberikan Data dan Informasi Perpajakan

Selasa, 02 Juli 2024 | 13:30 WIB
PER-6/PJ/2024

Masih Ada Waktu! Pemberi Kerja Perlu Cek Pemadanan NIK-NPWP Karyawan

Selasa, 02 Juli 2024 | 12:30 WIB
KABUPATEN BOYOLALI

Pajak Hiburan Maksimal 40%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Boyolali

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PKP Lupa Passphrase Sertifikat Elektronik e-Faktur, Ini Solusinya

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Semester I/2024, Pemprov DKI Jakarta Kumpulkan Pajak Rp16,8 Triliun

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), Begini Ketentuannya