Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Review
Minggu, 14 Juli 2024 | 10:00 WIB
DIREKTUR PENYULUHAN, PELAYANAN, DAN HUMAS DITJEN PAJAK DWI ASTUTI:
Kamis, 11 Juli 2024 | 18:46 WIB
KONSULTASI PAJAK
Kamis, 11 Juli 2024 | 17:45 WIB
TAJUK PAJAK
Kamis, 11 Juli 2024 | 17:23 WIB
ANALISIS PAJAK
Data & Alat
Kamis, 11 Juli 2024 | 17:38 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK
Rabu, 10 Juli 2024 | 09:25 WIB
KURS PAJAK 10 JULI 2024 - 16 JULI 2024
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Fokus
Reportase

APBN Surplus Rp67,7 Triliun Hingga September 2023

A+
A-
0
A+
A-
0
APBN Surplus Rp67,7 Triliun Hingga September 2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan materi paparannya dalam konferensi pers APBN Kita. 

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat kinerja APBN masih mengalami surplus senilai Rp67,7 triliun hingga September 2023. Angka tersebut setara 0,32% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan surplus ini menandakan pengelolaan APBN masih kuat. Surplus terjadi karena realisasi pendapatan negara tercatat Rp2.035,6 triliun, sedangkan belanja negara tercatat senilai Rp1.967,9 triliun.

"Berarti APBN sampai September posisinya masih baik dan berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (25/10/2023).

Baca Juga: Hari Pajak 2024, Momentum Pembenahan dengan NPWP Format Baru dan CTAS

Sri Mulyani mengatakan surplus APBN hingga September 2023 sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022. Pada saat itu, APBN juga mengalami surplus senilai Rp61,2 triliun atau 0,31% PDB.

Pada APBN 2023, pemerintah merancang defisit senilai Rp598,2 triliun atau 2,84% PDB. Adapun outlook defisit hingga akhir tahun hanya Rp486,4 triliun atau 2,3% PDB.

Dia menyebut pendapatan negara hingga September 2023 yang senilai Rp2.035,6 triliun mengalami pertumbuhan sebesar 3,1% dan setara 82,6% dari target. Dia mencatat pendapatan negara ini utamanya ditopang oleh penerimaan perpajakan.

Baca Juga: Sri Mulyani: Indonesia Butuh Pajak Untuk Jadi Negara Maju

Penerimaan perpajakan tercatat senilai Rp1.583,3 triliun, yang terdiri atas penerimaan pajak Rp1.387,8 triliun serta kepabeanan dan cukai Rp195,6 triliun. Sementara itu, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp451,6 triliun.

Dia berharap jajarannya terus berupaya menggenjot pendapatan negara hingga akhir tahun. Alasannya, outlook pendapatan negara hingga akhir tahun adalah mencapai Rp2.737,2 triliun

Dari sisi belanja, Sri Mulyani menyebut realisasinya senilai Rp1.967,9 triliun atau 64,3% dari pagu. Angka ini terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp1.396,9 triliun serta belanja transfer ke daerah Rp571,0 triliun.

Baca Juga: ‘Hari Pajak Jadi Momentum Pegawai DJP untuk Terus Berbenah Diri’

"Kita perkirakan belanja negara on track sampai 2 bulan ke depan," ujarnya. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pendapatan negara, belanja negara, APBN, surplus, penerimaan pajak, Sri Mulyani

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 09 Juli 2024 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Perusahaan Butuh Likuiditas, Restitusi PPN Naik 63,4 Persen

Selasa, 09 Juli 2024 | 11:30 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan PPh Badan Kontraksi 34,5% di Semester I/2024, Ini Sebabnya

Selasa, 09 Juli 2024 | 11:00 WIB
APBN 2024

Setoran Bea dan Cukai Turun 0,9 Persen sepanjang Semester I/2024

Selasa, 09 Juli 2024 | 10:30 WIB
KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Semester I/2024, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp31,65 Triliun

berita pilihan

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENG-18/PJ.09/2024

DJP Bakal Luncurkan e-Faktur Desktop 4.0, PKP Perlu Backup Data

Minggu, 14 Juli 2024 | 16:00 WIB
SURAT DARI KELAPA GADING

Hari Pajak 2024, Momentum Pembenahan dengan NPWP Format Baru dan CTAS

Minggu, 14 Juli 2024 | 14:00 WIB
SELANDIA BARU

Otoritas Pajak Ini Anggarkan Rp284,85 Miliar untuk Kejar WP Tak Patuh

Minggu, 14 Juli 2024 | 13:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Telat Perpanjang Sertel Tidak Diberi Sanksi tapi Ada Konsekuensinya

Minggu, 14 Juli 2024 | 12:44 WIB
PENG-18/PJ.09/2024

DJP Tambah Layanan Pajak yang Bisa Gunakan NIK dan NPWP 16 Digit

Minggu, 14 Juli 2024 | 12:30 WIB
HARI PAJAK 2024

Sri Mulyani: Indonesia Butuh Pajak Untuk Jadi Negara Maju

Minggu, 14 Juli 2024 | 12:00 WIB
HARI PAJAK 2024

Hari Pajak 2024, Begini Pesan Dirjen kepada WP dan Pegawai DJP

Minggu, 14 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN CUKAI

Setoran Cukai Turun, Pemerintah Tetap Hati-Hati Tambah Objek Baru

Minggu, 14 Juli 2024 | 11:00 WIB
MENTERI KEUANGAN ALI WARDHANA

‘Apa yang Diharapkan Jika Pegawai Pajak Hanya Nongkrong di Kantor?’

Minggu, 14 Juli 2024 | 10:30 WIB
INFOGRAFIS HARI PAJAK

Fakta dalam Angka Pegawai Ditjen Pajak (DJP)