Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

BPS: Pemerintah Perlu Waspadai Kenaikan Inflasi Jelang Ramadan

A+
A-
0
A+
A-
0
BPS: Pemerintah Perlu Waspadai Kenaikan Inflasi Jelang Ramadan

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan potensi kenaikan inflasi ketika Ramadan dan Lebaran pada tahun ini.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan laju inflasi biasanya meningkat ketika momentum bulan puasa. Menurutnya, pemerintah perlu menyiapkan strategi agar harga berbagai komoditas tetap terkendali ketika Ramadan dan Lebaran.

"Berdasarkan tren beberapa tahun terakhir ini, terlihat bahwa inflasi pada Ramadan perlu dikelola dengan mengendalikan harga-harga komoditas yang kemungkinan akan dominan mendorong inflasi," katanya, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Pudji menuturkan pemerintah perlu mewaspadai kenaikan harga beberapa komoditas di antaranya bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, dan daging ayam ras.

Dia menjelaskan kenaikan inflasi saat Ramadan terlihat dalam data 4 tahun terakhir. Ketika Ramadan jatuh pada April 2019, laju inflasi secara bulanan tercatat sebesar 0,68%.

Inflasi tersebut utamanya didorong oleh kenaikan harga komoditas cabai merah, daging ayam ras, bawang putih, angkutan antarkota, dan telur ayam ras.

Baca Juga: Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Kemudian, pada tahun berikutnya, inflasi pada April 2020 tercatat sebesar 0,08% karena didorong kenaikan harga bawang merah, emas perhiasan, gula pasir, bahan bakar rumah tangga, pepaya, dan rokok kretek filter.

Sementara itu, Ramadan pada April 2021, inflasi tercatat 0,13% karena kenaikan harga daging ayam ras, minyak goreng, jeruk, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, dan anggur.

Lalu, Ramadan pada April 2022, inflasi tercatat mencapai 0,95%. Inflasi ini utamanya disebabkan kenaikan harga minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, dan telur ayam ras.

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Pada Februari 2023, BPS mencatat terjadi inflasi sebesar 5,47% secara tahunan. Sementara itu, tingkat inflasi secara bulanan sebesar 0,16% dan tingkat inflasi tahun kalender sebesar 0,5%. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : inflasi, ramadan, harga barang, komoditas, minyak goreng, daging ayam, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 18:30 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Terima Uang Tunai Pengganti Penyertaan Modal, Kena PPh?

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Kanada Berlakukan Pajak Digital, AS Siapkan Retaliasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:00 WIB
UU BEA METERAI

Awas! Penjual hingga Pengguna Meterai Bekas Bisa Dijatuhi Sanksi

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama