Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

DJP Jamin Aplikasi e-Bupot Unifikasi Mudah Digunakan

A+
A-
2
A+
A-
2
DJP Jamin Aplikasi e-Bupot Unifikasi Mudah Digunakan

Fungsional Penyuluh Pajak Angga S. Dhaniswara (bawah) dalam acara Taxlive DJP, Kamis (30/12/2021).

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menjamin aplikasi e-bupot unifikasi akan mudah dipakai wajib pajak umum lantaran menggunakan basis sistem pemotongan atau pemungutan pajak elektronik yang sudah berlaku.

Fungsional Penyuluh Pajak Angga S. Dhaniswara mengatakan e-bupot unifikasi menggunakan basis sistem pemotongan atau pemungutan pajak elektronik yang sudah berlaku. Untuk itu, wajib pajak yang sudah pernah menggunakan sistem e-bupot akan mudah melakukan adaptasi.

"Jika saat ini wajib pajak sudah menggunakan e-bupot 23/26 maka habit-nya [operasional sistem] akan sama saat unifikasi nanti. Jadi pasti sudah terbiasa," katanya dalam acara Taxlive DJP, dikutip pada Minggu (2/1/2022).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Angga menuturkan aplikasi e-bupot unifikasi akan memberikan banyak manfaat. Bagi wajib pajak, pemenuhan terkait dengan pemotongan atau pemungutan berbagai jenis pajak dapat dikonsolidasikan dalam satu sistem.

Alhasil, biaya administrasi dari wajib pajak untuk mematuhi ketentuan perpajakan lebih ringan. Di lain pihak, penggunaan e-bupot unifikasi oleh wajib pajak umum akan memudahkan DJP dalam proses bisnis pengawasan.

"Yang coba di capture dari e-bupot unifikasi adalah kesederhanaan. Yang tadinya banyak aplikasi, sekarang cukup satu dengan SPT Masa unifikasi," jelas Angga.

Baca Juga: Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Mulai Januari 2022, implementasi e-bupot unifikasi akan diperluas DJP. Wajib pajak yang terdaftar di luar 5 KPP piloting e-bupot unifikasi nantinya sudah dapat memanfaatkan aplikasi mulai Masa Pajak Januari 2022.

Implementasi penuh aplikasi e-bupot unifikasi akan berlaku pada April 2022 bagi seluruh wajib pajak yang memotong atau memungut 5 jenis pajak penghasilan antara lain PPh Pasal 4 ayat (2), PPh Pasal 15, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 26. (rig)

Baca Juga: Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : e-bupot unifikasi, pelaporan pajak, kebijakan pajak, administrasi pajak, pajak, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Berbeda dengan Cabang, NITKU Pusat Memiliki Akhiran 000000

Jum'at, 05 Juli 2024 | 10:00 WIB
KINERJA FISKAL

Proses Restitusi Dioptimalkan, Begini Realisasinya Hingga Mei 2024

Jum'at, 05 Juli 2024 | 09:30 WIB
KOTA SURABAYA

Cuma Juli Ini! Pemkot Beri Diskon Pokok BPHTB Hingga 40 Persen

Jum'at, 05 Juli 2024 | 08:00 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Wajib Pajak Pusat Perlu Mutakhirkan Data agar Cabang Dapat NITKU

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama