Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Ekonomi RI 2023 Tumbuh 5,05 Persen, Sri Mulyani Bilang Begini

A+
A-
0
A+
A-
0
Ekonomi RI 2023 Tumbuh 5,05 Persen, Sri Mulyani Bilang Begini

Petugas menyiram tanaman berlatar gedung bertingkat di Jakarta, Jumat (5/1/2024). Kementerian Keuangan memprediksi Indonesia masuk dalam salah satu negara ASEAN dan G20 yang ekonominya bertumbuh di atas lima persen pada 2024 dengan prediksi pertumbuhan sebesar 5,2 persen. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada sepanjang 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,05%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan ekonomi tersebut memang melambat dari tahun sebelumnya yang sebesar 5,31. Meski demikian, lanjutnya, kinerja ekonomi pada 2023 masih lebih baik dari perkiraan awal.

"Ini merupakan suatu cerita positif dari perekonomian Indonesia di tahun 2023, tahun yang sejak awal diprediksi oleh banyak lembaga internasional sebagai tahun yang penuh tantangan dan turbulensi," katanya melalui Instagram @smindrawati, dikutip pada Selasa (6/2/2024).

Baca Juga: Percepat Penurunan Kemiskinan, Pemerintah Jamin Pengendalian Inflasi

Sri Mulyani mengatakan BPS mencatat perekonomian Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada 2023 senilai Rp20.892,4 triliun. Sementara itu, PDB per kapita Indonesia mencapai Rp74,96 juta atau US$4.919,7.

Dia menjelaskan data BPS juga menunjukkan pertumbuhan ekonomi terjadi merata di seluruh wilayah Indonesia, dengan pertumbuhan tertinggi tercatat di Pulau Maluku dan Papua sebesar 6,94%. Sementara itu, Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap perekonomian mencapai 57,05%.

Dari segi lapangan usaha, sektor transportasi dan pergudangan menjadi kontributor terbesar terhadap PDB 2023, yakni mencapai sebesar 13,96%, diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian 6,12%.

Baca Juga: Sri Mulyani Ajukan PMN Rp6,1 Triliun untuk 4 BUMN dan Bank Tanah

"Meski perekonomian dunia mengalami perlambatan, alhamdulillah perekonomian Indonesia masih tetap tumbuh positif," ujarnya.

Dalam unggahannya, Sri Mulyani turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang terus bekerja keras dalam menjaga Indonesia bersama. Dia pun berharap tren kinerja ekonomi yang positif dapat terus berlanjut.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 5,05% tersebut juga sesuai dengan yang diperkirakan Sri Mulyani. Dia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada 2023 sebesar 5%.

Baca Juga: BPS: Kemiskinan Turun Jadi 9,03 Persen dan Gini Ratio 0,379

Namun, angka tersebut lebih rendah dari asumsi makro yang disepakati pemerintah dan DPR dalam UU APBN 2023 sebesar 5,3%. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pertumbuhan ekonomi, perekonomian nasional, kinerja fiskal, PDB, inflasi, makroekonomi, Sri Mulyani

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PKP Lupa Passphrase Sertifikat Elektronik e-Faktur, Ini Solusinya

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Semester I/2024, Pemprov DKI Jakarta Kumpulkan Pajak Rp16,8 Triliun