Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Jangan Panik Jika Dapat SP2DK dari Ditjen Pajak, WP Cukup Lakukan Ini

A+
A-
4
A+
A-
4
Jangan Panik Jika Dapat SP2DK dari Ditjen Pajak, WP Cukup Lakukan Ini

Ilustrasi.

BALIKPAPAN, DDTCNews – Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) menyelenggarakan kelas pajak secara langsung melalui Instagram dengan tema Atasi Panik Dapat Surat Cinta (SP2DK) dari DJP pada 1 September 2023.

Kanwil DJP Kaltimra menugaskan penyuluh pajak Didik Musthafa selaku narasumber dengan dipandu moderator Agus Sugianto. Adapun topik yang dibahas mengenai Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan (SP2DK).

“Wajib pajak biasanya panik nih kalau dapat surat cinta berupa SP2DK dari Kantor Pajak. Jangan panik! Yuk, kita bahas disini,” katanya dikutip dari situs web DJP, Rabu (13/9/2023).

Baca Juga: Ongkos Produksi Naik, Malaysia Kaji Ulang Windfall Tax Kelapa Sawit

Sementara itu, Didik menjelaskan SP2DK merupakan surat yang diterbitkan oleh kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dalam rangka pelaksanaan Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan (P2DK) kepada wajib pajak.

Menurutnya, SP2DK merupakan komunikasi formal pertama antara fiskus dan wajib pajak yang didasarkan dari penelitian kepatuhan material yang menunjukkan adanya indikasi ketidakpatuhan atau adanya kewajiban perpajakan yang belum dipenuhi oleh wajib pajak.

“Jadi, jangan khawatir. Melalui surat ini, wajib pajak hanya dimintai keterangan atau klarifikasi. Jadi, sampaikan saja sesuai keadaan sebenarnya,” tuturnya.

Baca Juga: Hitung Pajak Minimarket, WP Diedukasi soal Pembukuan atau Pencatatan

Didik berharap masyarakat atau wajib pajak makin teredukasi terkait dengan informasi perpajakan sehingga tidak panik dan salah kaprah terkait dengan ‘surat cinta’ atau SP2DK.

Berdasarkan Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-5/PJ/2022, wajib pajak diberikan kesempatan untuk menyampaikan penjelasan atas SP2DK yang disampaikan kepadanya paling lama 14 hari kalender sejak:

  • tanggal SP2DK;
  • tanggal kirim SP2DK menggunakan faksimili/jasa pos/ekspedisi/kurir dengan bukti pengiriman surat; atau
  • tanggal penyerahan SP2DK secara langsung kepada wajib pajak.

Kemudian, wajib pajak diberikan kesempatan untuk menyampaikan penjelasan atas SP2DK secara tatap muka langsung; tatap muka melalui media audio visual; dan/atau tertulis. (rig)

Baca Juga: Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kanwil djp kaltimtara, edukasi pajak, surat cinta, SP2DK, DJP, indikasi ketidakpatuhan, pajak, daerah

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 02 Juli 2024 | 13:30 WIB
PER-6/PJ/2024

Masih Ada Waktu! Pemberi Kerja Perlu Cek Pemadanan NIK-NPWP Karyawan

Selasa, 02 Juli 2024 | 12:30 WIB
KABUPATEN BOYOLALI

Pajak Hiburan Maksimal 40%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Boyolali

Selasa, 02 Juli 2024 | 12:15 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Sudah Juli 2024, Apakah Cabang Masih Lapor SPT? Ini Kata DJP

Selasa, 02 Juli 2024 | 12:00 WIB
KPP PRATAMA KABANJAHE

Tagih Utang Pajak, Saldo Rekening Rp23 Juta Milik WP Akhirnya Disita

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PKP Lupa Passphrase Sertifikat Elektronik e-Faktur, Ini Solusinya

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Semester I/2024, Pemprov DKI Jakarta Kumpulkan Pajak Rp16,8 Triliun

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), Begini Ketentuannya