Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Jelang Iduladha, Pemerintah Pastikan Harga Pangan Stabil

A+
A-
7
A+
A-
7
Jelang Iduladha, Pemerintah Pastikan Harga Pangan Stabil

Warga membeli bawang putih di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten, Jumat (2/6/2023). Menurut pedagang sejak seminggu lalu harga bawang putih naik dari Rp30 ribu menjadi Rp39 ribu perkilogram akibat permintaan naik sementara pasokan berkurang. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.

PALANGKARAYA, DDTCNews - Pemerintah menjamin harga bahan pokok masih stabil dan stoknya masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Iduladha atau Hari Raya Kurban.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebutkan, kenaikan harga terpantau terjadi untuk sejumlah komoditas seperti daging ayam. Namun, kenaikan yang terjadi dinilai masih wajar.

"Walaupun ada kenaikan harga daging ayam ras, sejumlah komoditas bahan pokok lainnya terpantau turun," kata Zulkifli dalam kunjungannya di Pasar Besar, Palangkaraya, Kalimantan Tengah akhir pekan ini.

Baca Juga: Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Berdasarkan pantauan di Palangkaraya, harga rata-rata eceran bahan pokok tercatat stabil jika dibandingkan pada pekan lalu. Misalnya, beras medium Bulog tercatat Rp9.500 per kg, gula pasir Rp15.000 per kg, minyak goreng curah Rp14.000 per kg, Minyakita Rp15.000 per kg, minyak kemasan premium Rp22.500 per kg, daging sapi Rp145.000 per kg, kedelai Rp17.000 per kg, dan cabai rawit merah Rp40.000 per kg.

Komoditas bahan pokok yang harganya justru turun jika dibandingkan pekan lalu adalah telur ayam ras dengan harga Rp32.000 per kg, bawang merah Rp38.000 per kg, tepung terigu Rp13.000 per kg, cabai merah keriting Rp50.000 per kg, cabai merah besar Rp40.000 per kg, dan bawang putih kating Rp36.000 per kg.

Kemudian, komoditas yang harganya naik adalah beras medium menjadi Rp14.000 per kg dan daging ayam ras menjadi Rp49.000 per kg.

Baca Juga: Ketua KPU Dipecat, Jokowi Jamin Pilkada Serentak Tetap Berjalan Lancar

Merespons adanya sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga, mendag bilang pihaknya akan mencoba memantau selama 2-4 pekan ke depan. Menurutnya, sudah nyaris 3 bulan harga daging ayam ras dijual di angka Rp32.000 per kg. Angka tersebut di bawah harga acuan di tingkat eceran yang ditetapkan Rp36.750 per kg. Hal ini membuat peternak ayam mengalami kerugian.

"Sekarang memang agak mahal, pelan-pelan kita urus agar harganya normal kembali dalam 1,5 bulan ke depan dan memberi kesempatan kepada peternak ayam," kata Zulkifli.

Mendag menilai harga bahan pokok yang ideal adalah tidak terlampau tinggi dan tidak terlalu murah. Menurutnya, pengendalian harga tidak perlu sampai menekan harga jual hingga level terendah. Hal tersebut justru bisa merugikan petani dan peternak.

Baca Juga: Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

"Pemerintah mengatur agar harganya tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah," kata mendag. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : harga pangan, bahan pokok, kurban, Iduladha, Jokowi, Zulkifli Hasan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 03 Juni 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Ingin Lanjutkan Penyaluran Bantuan Beras Hingga Desember

Sabtu, 01 Juni 2024 | 08:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hadapi Risiko Inflasi, Pemda Perlu Antisipasi Ketersediaan Komoditas

Kamis, 30 Mei 2024 | 08:30 WIB
LITERATUR PAJAK

Perlakuan Pajak Hewan Ternak Kurban, Baca Rekap Aturannya di Sini

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:35 WIB
KEANGGOTAAN OECD

Bertemu Sekjen OECD Lagi, Jokowi Bahas Progres Keanggotaan Indonesia

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama