Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Jokowi: Leaders Declaration G-20 Disetujui Semua Negara Termasuk Rusia

A+
A-
0
A+
A-
0
Jokowi: Leaders Declaration G-20 Disetujui Semua Negara Termasuk Rusia

Presiden Joko WIdodo (tengah) disaksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan) dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menutup secara resmi KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Zabur Karuru/wsj.

NUSA DUA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan G-20 Bali Leaders' Declaration disepakati oleh seluruh negara peserta KTT, termasuk Rusia.

Jokowi menceritakan paragraf terkait perang antara Rusia dan Ukraina merupakan paragraf yang paling alot pembahasannya. Walau demikian, seluruh negara termasuk perwakilan dari Rusia dalam KTT turut menyetujui paragraf tersebut.

Baca Juga: Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

"Ada perwakilan Rusia yang hadir di KTT saat itu. Meski alot, tetapi telah disahkan," ujar Jokowi, Rabu (16/11/2022).

Merujuk pada Leaders' Declaration, para pemimpin negara menyatakan perang yang terjadi di Ukraina telah memberikan dampak buruk terhadap perekonomian dan menghambat proses pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Sebagian negara anggota G-20 menyatakan mengutuk perang yang terjadi Ukraina dan menekankan bahwa perang menyebabkan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan inflasi, mengganggu rantai pasok, dan memberikan ancaman terhadap stabilitas keuangan. Secara spesifik, beberapa negara meminta Rusia untuk menarik tentaranya dari teritori Ukraina.

Baca Juga: Proses Restitusi Dioptimalkan, Begini Realisasinya Hingga Mei 2024

Meski G-20 bukanlah forum keamanan, para pemimpin negara dalam Leaders' Declaration berpandangan masalah keamanan dapat menimbulkan konsekuensi terhadap perekonomian global.

Terlepas dari bunyi pada Leaders' Declaration tersebut, Jokowi justru menyatakan G-20 adalah forum ekonomi dan bukan forum politik. Oleh karena itu, masalah politik sebaiknya tidak dibahas di G-20. "G-20 itu forum ekonomi, forum finansial, forum pembangunan, bukan forum politik. Jadi, jangan ditarik-tarik ke politik," ujar Jokowi.

Untuk diketahui, setidaknya terdapat 3 capaian besar dalam gelaran G-20 tahun ini, yakni pembentukan Pandemic Fund, Resilience and Sustainability Trust, serta kerja sama Just Energy Transition Programme antara Indonesia dan IPG. (sap)

Baca Juga: Ketua KPU Dipecat, Jokowi Jamin Pilkada Serentak Tetap Berjalan Lancar

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : KTT G-20, Presidensi G-20 Indonesia, Bali, G-20 Bali Leaders Declaration, Concrete Deliverables G-20, Jokowi

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 03 Juni 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Ingin Lanjutkan Penyaluran Bantuan Beras Hingga Desember

Rabu, 29 Mei 2024 | 18:00 WIB
KPP PRATAMA GARUT

Banyak SPT Lebih Bayar, KPP Beri Edukasi soal Pengembalian Pendahuluan

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:35 WIB
KEANGGOTAAN OECD

Bertemu Sekjen OECD Lagi, Jokowi Bahas Progres Keanggotaan Indonesia

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama