Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

PDB Per Kapita Indonesia Terus Tumbuh, Tapi Tax Ratio Masih Stagnan

A+
A-
1
A+
A-
1
PDB Per Kapita Indonesia Terus Tumbuh, Tapi Tax Ratio Masih Stagnan

Plt. Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Pande Putu Oka Kusumawardani. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Tax ratio Indonesia ternyata masih belum mampu mengimbangi PDB per kapita yang terus bertumbuh setiap tahunnya.

Di negara-negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) tax ratio yang tinggi berbanding lurus dengan PDB per kapitanya.

"Tax ratio Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata negara OECD, dengan kecenderungan kontribusi PPN dan juga iuran jaminan sosial mengalami peningkatan, sementara PPh mengalami penurunan," ujar Plt. Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Pande Putu Oka Kusumawardani, Jumat (3/12/2021).

Baca Juga: Terkait e-Bupot 21/26, DJP Kirim Email Blast ke Beberapa Wajib Pajak

Oka mengatakan ketimpangan antara PDB per kapita dan tax ratio adalah peluang bagi Indonesia untuk melakukan reformasi perpajakan guna mengoptimalkan penerimaan pajak.

Peluang Indonesia untuk meningkatkan penerimaan tampak pada tren demografi Indonesia yang menunjukkan adanya penambahan penduduk usia produktif dan angkatan kerja yang bertumbuh.

Pada 2020, angkatan kerja Indonesia mencapai 130 juta. Dependency ratio juga terus mengalami penurunan menjadi sekitar 47% pada 2020. Hal ini diekspektasikan terus berlanjut hingga 2030.

Baca Juga: e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Tren ini menunjukkan jumlah masyarakat kelas menengah Indonesia terus bertambah. Artinya, konsumsi rumah tangga juga berpotensi terus meningkat.

"Pertumbuhan angkatan kerja dan kelas menengah adalah suatu fakta yang menunjukkan baiknya ruang fiskal yang lebih besar. Untuk perpajakan, ini kesempatan untuk meningkatkan penerimaan PPN dan juga PPh orang pribadi," ujar Oka.

Guna menangkap potensi tersebut, UU 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) turut merevisi ketentuan pada UU PPN. Mulai April 2021, tarif PPN ditingkatkan dari 10% menjadi 11%. Tarif PPN juga akan ditingkatkan menjadi 12% selambat-lambatnya pada 2025.

Baca Juga: Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Pada UU PPh, pemerintah dan DPR sepakat untuk memberlakukan tarif PPh orang pribadi sebesar 35% atas penghasilan kena pajak di atas Rp5 miliar. Adapun tarif 5% diberlakukan atas penghasilan kena pajak senilai Rp0 hingga Rp60 juta, bukan Rp0 hingga Rp50 juta. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : tax ratio, rasio pajak, target rasio pajak, kinerja fiskal, penerimaan pajak, penerimaan perpajakan, DJP, UU HPP

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 01 Juli 2024 | 10:55 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Update Lagi! E-Bupot 21/26 Versi 2.0 Dirilis di DJP Online

Senin, 01 Juli 2024 | 09:56 WIB
PER-6/PJ/2024

DJP Terbitkan Perdirjen soal Penahapan Implementasi NIK sebagai NPWP

Senin, 01 Juli 2024 | 09:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

DJP: Aplikasi e-Bupot 21/26 dan Unifikasi Masih Layani NPWP 15 Digit

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:41 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Terkait e-Bupot 21/26, DJP Kirim Email Blast ke Beberapa Wajib Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:30 WIB
PROVINSI BENGKULU

Godok Aturan Teknis, Pemprov Bakal Pungut Pajak Alat Berat Mulai 2025

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:47 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra