Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:00 WIB
LITERATUR PAJAK
Kamis, 27 Juni 2024 | 18:55 WIB
TIPS KEPABEANAN
Data & Alat
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Rabu, 12 Juni 2024 | 09:07 WIB
KURS PAJAK 12 JUNI 2024-18 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Permulus Repatriasi Barang Antik, Ilmuwan Minta Pembebasan Pajak

A+
A-
0
A+
A-
0
Permulus Repatriasi Barang Antik, Ilmuwan Minta Pembebasan Pajak

Ilustrasi.

HANOI, DDTCNews - Sekelompok ilmuwan dan pakar sejarah di Vietnam meminta pemerintah memberikan insentif pajak untuk mendukung program repatriasi barang antik yang saat ini masih tersebar di luar negeri.

Ilmuwan Pham Quoc Quan mengatakan repatriasi barang antik selama ini masih terkendala pajak dalam rangka impor yang mahal. Menurutnya, pemberian insentif akan membuat proses repatriasi barang antik lebih mudah.

"Negara punya kebijakan repatriasi barang antik. Namun saya tahu beberapa barang antik disita di bandara karena pajak tidak dibayarkan," katanya, dikutip pada Selasa (9/4/2024).

Baca Juga: Semua Barang Impor di Thailand Dipungut PPN Mulai 5 Juli 2024

Pham Quoc Quan mengatakan yang perpajakan menjadi aspek yang penting dibicarakan mengenai repatriasi barang antik. Oleh karena itu, aspek perpajakan juga perlu dimuat dalam RUU Cagar Budaya.

Dia menjelaskan pembebasan pajak akan membuka jalan bagi barang-barang antik untuk dikembalikan ke Vietnam.

Saat ini, atas impor barang antik dikenakan pajak sebesar 10% dari nilai barang antik. Hal itu membuat proses repatriasi barang antik menjadi sulit dan sangat mahal.

Baca Juga: Diskon PPN Rumah DTP Turun Jadi 50 Persen, Berlaku Mulai Juli 2024

Di sisi lain, para ilmuwan juga memandang ketentuan dalam RUU Cagar Budaya perlu disusun secara hati-hati agar dapat diimplementasikan secara efektif. Beberapa hal yang perlu menjadi fokus antara lain definisi tentang cagar budaya takbenda, tempat wisata, dan kekayaan nasional.

"Definisi dan konsep dalam undang-undang harus komprehensif dan mudah dipahami," ujar ilmuwan Nguyen Thi Phuong Cham dilansir vietnamnet.vn. (sap)

Baca Juga: Vietnam Bakal Pangkas Tarif Pajak untuk UMKM, Ini Tujuannya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, insentif pajak, pajak dalam rangka impor, PDRI, bea masuk, Vietnam

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 23 Juni 2024 | 13:00 WIB
KOREA SELATAN

Pemerintah Korea Selatan Mulai Kurangi Besaran Diskon Pajak BBM

Minggu, 23 Juni 2024 | 09:30 WIB
SIPRUS

Redam Inflasi, Negara Ini Perpanjang Insentif PPN 0 Persen

Minggu, 23 Juni 2024 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Sandiaga Ajak Pengusaha Beri Sumbangan untuk Seni, Ada Insentif Pajak

berita pilihan

Senin, 01 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN MAGELANG

PBJT Ditetapkan 10 Persen, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Magelang

Senin, 01 Juli 2024 | 13:00 WIB
PER-6/PJ/2024

NIK Langsung Jadi NPWP Saat Pendaftaran, WP Tetap Dapat NPWP 15 Digit

Senin, 01 Juli 2024 | 12:30 WIB
TARIF BEA KELUAR CPO

Harga CPO Menguat, Tarif Bea Keluarnya Naik Jadi US$33 per Ton

Senin, 01 Juli 2024 | 12:16 WIB
PER-6/PJ/2024

Pernyataan Resmi DJP Soal NIK, NPWP 16 Digit, NITKU Mulai Hari Ini

Senin, 01 Juli 2024 | 12:00 WIB
PER-6/PJ/2024

Catat! Ada 7 Layanan Pajak yang Bisa Diakses Pakai NIK Mulai 1 Juli

Senin, 01 Juli 2024 | 11:43 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Bukti Potong di e-Bupot 21/26, Pemotong PPh Tidak Repot Kirim Manual

Senin, 01 Juli 2024 | 11:34 WIB
PERTUMBUHAN EKONOMI

Inflasi Juni 2024 Capai 2,51 Persen, Menurun dari Bulan Lalu

Senin, 01 Juli 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Ada Banyak Fasilitas di IKN, Begini Strategi Pengawasan Pemanfaatannya

Senin, 01 Juli 2024 | 11:00 WIB
KANWIL DJP SUMSELBABEL

Diduga Mau Kabur, DJP Tangkap Terduga Pelaku Tindak Pidana Pajak

Senin, 01 Juli 2024 | 10:55 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Update Lagi! E-Bupot 21/26 Versi 2.0 Dirilis di DJP Online