Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

A+
A-
0
A+
A-
0
Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani tersenyum saat konferensi pers APBN KiTa edisi April 2024 di Jakarta, Jumat (26/4/2024). Berdasarkan data Kementerian Keuangan hingga 31 Maret 2024, posisi APBN mengalami surplus sebesar Rp8,1 triliun atau 0,04 persen dari produk domestik bruto (PDB). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2024 akan sebesar 5,17%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kinerja ekonomi pada kuartal I/2024 utamanya ditopang oleh kegiatan konsumsi. Beberapa pendorong konsumsi ini antara lain aktivitas terkait dengan pemilu dan pembayaran tunjangan hari raya (THR).

"Dengan kinerja konsumsi yang baik, kegiatan manufaktur positif, capital positif dari sisi FDI atau penanaman modal, kita prediksi untuk Q-1 growth kita di 5,17%," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Jumat (26/4/2024).

Baca Juga: Percepat Penurunan Kemiskinan, Pemerintah Jamin Pengendalian Inflasi

Sri Mulyani mengatakan konsumsi pemerintah diperkirakan tumbuh kuat pada kuartal I/2024, terutama terkait belanja pemilu, kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN), dan pemberian THR. Pada tahun lalu, pembayaran THR dilaksanakan pada kuartal II/2023.

Kemudian, konsumsi rumah tangga juga meningkat kuat seiring dengan aktivitas pemilu, kenaikan gaji ASN dan pembayaran THR, serta inflasi yang terkendali. Hal ini antara lain ditandai oleh indeks keyakinan konsumen di level 123,8 yang menunjukkan optimisme masyarakat terjaga tinggi.

Di sisi lain, investasi diperkirakan meningkat seiring dengan pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, kegiatan ekspor dan impor masih tertahan, sejalan dengan masih lemahnya permintaan global.

Baca Juga: Sri Mulyani Ajukan PMN Rp6,1 Triliun untuk 4 BUMN dan Bank Tanah

"Namun, kita waspada terhadap turbulence global dan regional yang terjadi," ujarnya.

Pada sepanjang 2024, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%. Berbagai lembaga internasional pun membuat proyeksi mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia antara lain IMF sebesar 5,0%, World Bank 4,9%, dan OECD 5,1%. (sap)

Baca Juga: BPS: Kemiskinan Turun Jadi 9,03 Persen dan Gini Ratio 0,379

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pertumbuhan ekonomi, perekonomian nasional, kinerja fiskal, PDB, inflasi, makroekonomi, Sri Mulyani

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PKP Lupa Passphrase Sertifikat Elektronik e-Faktur, Ini Solusinya

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Semester I/2024, Pemprov DKI Jakarta Kumpulkan Pajak Rp16,8 Triliun

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), Begini Ketentuannya