Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

World Bank Sebut Risiko Resesi Global pada 2023 Meningkat

A+
A-
2
A+
A-
2
World Bank Sebut Risiko Resesi Global pada 2023 Meningkat

Gedung World Bank. (foto: worldbank.org)

JAKARTA, DDTCNews - World Bank mengingatkan ancaman resesi global pada tahun depan ketika bank sentral di seluruh dunia secara bersamaan menaikkan suku bunga sebagai respons terhadap tren kenaikan inflasi.

World Bank Group President David Malpass menyebut bank sentral di seluruh dunia telah menaikkan suku bunga, dan tren ini diperkirakan berlanjut hingga 2023. Dia pun mengingatkan respons terhadap inflasi harus dilakukan secara hati-hati agar tidak menekan pertumbuhan ekonomi.

"Pertumbuhan global melambat tajam, dengan kemungkinan perlambatan lebih lanjut karena lebih banyak negara jatuh ke dalam resesi," katanya, dikutip pada Selasa (20/9/2022).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Malpass menjelaskan studi World Bank menyoroti keadaan luar biasa ketika bank sentral berupaya mengatasi lonjakan inflasi yang tengah terjadi saat ini. Beberapa indikator historis resesi global juga sudah memberikan peringatan.

Perekonomian global telah mengalami perlambatan paling tajam setelah pemulihan pasca-resesi sejak 1970. Kepercayaan konsumen global juga sudah menurun lebih tajam dibandingkan dengan resesi global sebelumnya.

Menurut Malpass, perlambatan ekonomi biasanya memerlukan kebijakan kontra-siklus guna mendukung aktivitas ekonomi. Namun, tekanan inflasi dan ruang fiskal yang terbatas mendorong para pembuat kebijakan untuk menarik kebijakan tersebut, bahkan ketika ekonomi global melambat tajam

Baca Juga: Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Sementara itu, Wakil Presiden World Bank untuk Pertumbuhan, Keuangan, dan Institusi Berkeadilan Ayhan Kose menyebut bank sentral perlu mengupayakan langkah-langkah pengendalian inflasi tanpa memperbesar risiko resesi.

Selain itu, sambungnya, otoritas fiskal juga harus secara hati-hati mengalibrasi penarikan langkah dukungan fiskal sambil memastikan konsistensi dengan tujuan kebijakan moneter.

Beberapa negara diperkirakan bakal mengetatkan kebijakan fiskal 2023 ke level tertinggi sejak awal 1990-an. Namun, pembuat kebijakan diharapkan tetap menerapkan rencana fiskal jangka menengah yang kredibel serta memberikan bantuan untuk rumah tangga yang rentan.

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

"Pengetatan kebijakan moneter dan fiskal kemungkinan akan efektif membantu dalam mengurangi inflasi, tetapi juga dapat saling memperparah perlambatan pertumbuhan global," ujar Kose. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : world bank, resesi, ekonomi global, inflasi, kebijakan fiskal, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 18:30 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Terima Uang Tunai Pengganti Penyertaan Modal, Kena PPh?

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Kanada Berlakukan Pajak Digital, AS Siapkan Retaliasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:00 WIB
UU BEA METERAI

Awas! Penjual hingga Pengguna Meterai Bekas Bisa Dijatuhi Sanksi

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00 WIB
APBN 2024

DPR Setujui Pemberian PMN kepada BUMN senilai Rp28,28 Triliun

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama