Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

World Bank Yakin Indonesia Mampu Jaga Pertumbuhan Ekonomi di Level 5%

A+
A-
1
A+
A-
1
World Bank Yakin Indonesia Mampu Jaga Pertumbuhan Ekonomi di Level 5%

Presiden Jokowi menerima Axel van Trotsenburg selaku Managing Director of Operations World Bank. (foto: BPMI)

JAKARTA, DDTCNews - World Bank (Bank Dunia) menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Indonesia yang dianggap cukup berhasil menjaga stabilitas perekonomian nasional di tengah dinamika global. Hal ini disampaikan perwakilan World Bank saat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka hari ini.

Delegasi dari World Bank yang ikut hadir, yakni Axel van Trotsenburg selaku Managing Director of Operations, Manuela V. Ferro selaku Regional Vice President East Asia and Pacific, serta Satu Kahkonen selaku Country Director Indonesia and Timor-Leste.

Menurut Bank Dunia, di antara negara-negara yang sekarang sedang menghadapi situasi serbasulit, Indonesia relatif bisa me-manage risiko. Tingkat pertumbuhan ekonomi juga diyakini bisa dipertahankan di level sekitar 5%.

Baca Juga: Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

"Mudah-mudahan bisa mencapai di atas 5% pada tahun ini dan kita sudah buktikan pada setidak-tidaknya semester pertama ini mungkin mendekati di atas 5,1 persen," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang ikut mendampingi Presiden Jokowi, Kamis (14/7/2022).

Selain membicarakan update ekonomi terkini, perwakilan World Bank juga menyampaikan selamat atas presidensi G-20 yang saat ini dipegang Indonesia. Delegasi Bank Dunia juga menaruh banyak harapan pada Indonesia dalam presidensi G-20 kali ini.

"[Bank Dunia] menaruh banyak harapan yang dapat dilakukan Indonesia dengan kesempatan presidensi ini. Kemudian Bapak Presiden mengatakan, berharap nanti ada komunike yang bisa dihasilkan dalam pertemuan akan datang di Bali," ujar Suharso.

Baca Juga: Ketua KPU Dipecat, Jokowi Jamin Pilkada Serentak Tetap Berjalan Lancar

Selanjutnya, World Bank juga menyarankan Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonominya dari sumber-sumber lain, misalnya dari ekspor. Terkait dengan ekspor, Bank Dunia menilai perlu sebuah reformasi struktural yang dapat menekan tarif.

"Jadi tariff barrier itu kalau bisa dikurangi dan dengan demikian Indonesia punya sumber pertumbuhan yang lain selain investasi yang sekarang sudah dilakukan," ucap Suharso.

Bank Dunia juga menyatakan komitmennya untuk mendukung Indonesia dalam hal keamanan pangan dan transisi energi, termasuk memuji Indonesia yang telah menyiapkan peta jalan untuk ekonomi hijau ke depan.

Baca Juga: Evaluasi PDN, Jokowi: Back Up Semua Data Biar Tidak Terkaget-kaget

"Sudah dilakukan secara bertahap dan kemudian juga telah menyatakan komitmen Bank Dunia mendukung pembiayaan di energi, blue economy, food security, mangrove, dan climate change, kira-kira sekitar US$1,6 miliar," kata Suharso. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : perekonomian nasional, pertumbuhan ekonomi, PDB, World Bank, Jokowi

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 20 Juni 2024 | 16:00 WIB
KOTA PONTIANAK

Bukti Lunas PBB Kini Jadi Syarat Pendaftaran SD dan SMP

Rabu, 19 Juni 2024 | 15:11 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Bantah Wacana Pemberian Bansos untuk Pelaku Judi Online

Sabtu, 15 Juni 2024 | 14:30 WIB
KEPPRES 21/2024

Jokowi Bentuk Satgas Untuk Berantas Judi Online, Begini Perinciannya

Jum'at, 14 Juni 2024 | 14:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hadapi El Nino, Jokowi Pasang 20.000 Pompa di Daerah Produsen Beras

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Jokowi: IKN Jadi Sumber Ekonomi Baru, Serap Hasil Tani Daerah Lain

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Ada Potensi Besar, DPR Minta Pemerintah Perbaiki Pengelolaan PNBP

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Ingin Batalkan Faktur Pajak Tapi Beda Tahun, Apakah Bisa?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama