Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Dorong Transaksi Saham, Malaysia Pangkas Tarif Bea Meterai

A+
A-
0
A+
A-
0
Dorong Transaksi Saham, Malaysia Pangkas Tarif Bea Meterai

Ilustrasi.

KUALA LUMPUR, DDTCNews - Pemerintah Malaysia menyatakan akan menurunkan bea meterai atas transaksi jual beli saham di Bursa Efek Malaysia mulai Juli 2023.

Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim mengatakan tarif bea meterai atas transaksi saham akan turun dari 0,15% menjadi 0,1% dari nilai yang ditransaksikan maksimal RM1.000 atau sekitar Rp3,24 juta. Menurutnya, kebijakan ini diharapkan mampu pengurangan biaya perdagangan saham sehingga membuat pasar saham Malaysia lebih kompetitif.

"Saya yakin langkah ini akan merangsang pasar dan meningkatkan daya tariknya," katanya, dikutip pada Selasa (20/6/2023).

Baca Juga: WP Tak Patuh Pajak, Ratusan Ribu SIM Card di Negara Ini Diblokir

Anwar Ibrahim mengatakan peningkatan likuiditas pasar akan menarik lebih banyak dana dalam dan luar negeri ke pasar saham Malaysia. Hal ini diharapkan mampu memfasilitasi perusahaan publik untuk mengumpulkan modal yang lebih besar untuk berekspansi sehingga menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

Selain itu, kemudahan dalam bertransaksi di pasar modal juga diharapkan dapat mendorong UMKM mulai melakukan penawaran perdana (initial public offering/IPO) sahamnya di bursa saham.

Dia menjelaskan penurunan tarif bea meterai atas transaksi di pasar modal merupakan salah satu langkah untuk mendukung 3 pilar yang dirumuskan Komisi Sekuritas untuk meningkatkan pasar modal guna mendorong pertumbuhan, inklusi, dan keberlanjutan ekonomi yang lebih besar.

Baca Juga: Vietnam Bakal Bebaskan Keuntungan Bunga Green Bond dari Pungutan Pajak

Ketiga pilar tersebut termasuk menciptakan pasar yang inklusif sehingga masyarakat bisa lebih mudah berpartisipasi, menarik investor yang lebih besar untuk mendukung pembiayaan bagi UMKM dan ekonomi baru, serta menerapkan reformasi pasar untuk meningkatkan daya saing.

Anwar menyebut Komisi Sekuritas dan Bursa Efek Malaysia juga akan melakukan reformasi untuk mempermudah dan mempercepat pencatatan di bursa saham pada tahun ini. Reformasi dilakukan dengan mempercepat proses IPO dan mengurangi time-to-market untuk meningkatkan daya saing Malaysia.

"Peningkatan likuiditas pasar akan menarik lebih banyak dana dalam dan luar negeri ke pasar saham Malaysia," ujarnya dilansir thestar.com.my. (sap)

Baca Juga: Perkembangan Tarif Bea Meterai Beserta Kelompok Dokumennya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, bea meterai, saham, Malaysia

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 18:09 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 26 atas Jasa Luar Negeri

Jum'at, 05 Juli 2024 | 17:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Pegawai Pindah Cabang, Hitungan PPh 21-nya Disamakan dengan Resign?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 14:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Fitur Daftar Bukti Pemotongan di DJP Online Masih Tahap Pengembangan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 14:30 WIB
KANWIL DJP SUMATERA UTARA II

Kanwil DJP Sumut Sita Serentak 22 Aset Milik WP senilai Rp673 Juta

Jum'at, 05 Juli 2024 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas Kepabeanan Khusus untuk UMKM, Bisa Perluas Akses Pasar